Prabowo bantah jadi agen Istana
Merdeka.com - Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Investasi Pertanian, Prabowo Respatiyo Caturroso, membantah dekat dengan pihak Istana. Dia pun kembali menyangkal menjadi pembongkar (whistleblower) kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian.
"Dekat dengan Istana gimana? Zaman mahasiswa dulu saya juga dekat dengan Istana. Pak Soeharto pernah mengirim saya menjadi pemimpin organisasi internasional di Belanda. Kalau sekarang ya enggak ada. Dengan Pak Susilo Bambang Yudhoyono saya cuma salaman satu kali kok," kata Prabowo usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (5/4).
Prabowo pun lagi-lagi menyangkal dia adalah pengungkap kasus suap itu. Dia mengaku cuma ingin membantu negara dalam urusan impor daging.
Menurut kabar, Prabowo diduga adalah orang yang mengungkap kasus adanya permainan suap dalam pengurusan kuota impor daging. Dia diduga melaporkan masalah itu kepada Sekretaris Kabinet, Dipo Alam.
Diduga, akibat pelaporan itu, dia digeser dari jabatannya sebagai Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, menjadi Staf Ahli. Tetapi, sejak pemeriksaan pertama beberapa waktu lalu, Prabowo menyangkal bukan dia yang menjadi pengungkap kasus itu.
"Waktu di Jeddah, Dipo Alam kan sudah mengatakan kalau yang mengadukan kasus itu bukan saya. Saya juga tidak tahu siapa yang mengungkap," ucap Prabowo beberapa waktu lalu.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaSetelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaHubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo mengucapkan terima kasih kepada presiden-presiden sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca Selengkapnya"Saya enggak sebut dengan mana nanti enggak enak. Dia kasih anggaran tinggi banget padahal saya juga sebelum masuk pemerintahan," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaSaat menyebut Soeharto, Prabowo mengaku cukup kenal.
Baca SelengkapnyaDalam setiap masa kepemimpinan, hal-hal baik harus dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, pemerintahannya akan meneruskan legecy Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya