PPKM Level 4, Polresta Surakarta Operasikan Pos Pantau Pasar Klewer
Merdeka.com - Seiring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Polresta Surakarta bersama Kodim 0735 dan Pemkot Surakarta mendirikan pos pantau di depan Pasar Klewer, Kamis (29/7).
Seperti diberitakan sebelumnya, pasar batik terbesar di Jawa Tengah itu sempat ditutup selama 3 pekan seiring penerapan PPKM Darurat. Namun per 26 Juli lalu Pasar Klewer dan belasan pasar yang menjual produk nonesensial lainnya kembali dibuka.
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, kehadiran pos pantau di Pasar Klewer itu untuk memastikan perekonomian berjalan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Pendirian pos tersebut merupakan tindak lanjut instruksi Kapolri dan Kapolda Jawa Tengah.
"Kami mendirikan pos pantau terpadu dalam rangka penerapan PPKM level 4 yang mana ada pelonggaran-pelonggaran di pasar tradisional. Ini sesuai instruksi bapak Kapolri maupun bapak Kapolda, terkait dengan perpanjangan PPKM level 4 di Kota Solo," ujar Kapolresta disela meninjau lokasi.
Ada beberapa kegiatan yang dilakukan dalam pendirian pos pantau terpadu tersebut. Di antaranya, petugas akan memberikan imbauan atau woro-woro kepada pengunjung pasar dan pedagang agar tetap menerapkan protokol kesehatan saat di dalam pasar.
Sosialisasi seperti itu, dikatakan Ade, perlu terus dilakukan agar semua pengunjung dan pedagang mematuhi protokol kesehatan 5 M.
Kegiatan lainnya yang juga dilakukan di sekitar pasar adalah, vaksinasi dan pembagian sembako. Vaksinasi ditujukan untuk pengunjung maupun pedagang pasar.
Sedangkan bantuan sosial paket sembako berupa beras diberikan kepada buruh panggul, tukang parkir dan tukang becak yang terdampak selama PPKM.
Menyusul perpanjangan PPKM level 4, Ade mengingatkan bahwa waktu beroperasi pasar dibatasi hanya sampai pukul 15.00 WIB dengan pengunjung 50 persen.
"Kita juga melakukan operasi yustisi di sekitar pasar tradisional ini, untuk menjamin bahwa penerapan prokes ini dapat terus dipatuhi oleh warga masyarakat maupun semua pelaku usaha yang ada di pasar tradisional ini. Sehingga
Ia berharap pelonggaran PPKM level 4 yang diberlakukan tidak berdampak pada bertambahnya laju angka Covid-19 harian di Kota Solo.
"Sehingga kita berharap ini bisa menekan laju positif corona di pasar-pasar tradisional yang diterapkan pelonggaran-pelonggaran pasca PPKM level 4 diperpanjang," pungkas Ade.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kombes Jeki juga melakukan sosialisasi tahapan Pemilu dan menjaga Kamtibmas kepada warga di Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaKombes Jeki berharap melalui istigasah bersama ini jadi momentum meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolda menyayangkan peristiwa itu sebab personel sudah tahu aturan tidak boleh membawa senpi saat di keramaian.
Baca SelengkapnyaKapolri menyempatkan untuk mengecek fasilitas yang ada di pos terpadu dan pos pelayanan.
Baca SelengkapnyaKombes Jeki tak ingin ada gangguan Kamtibmas menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi akhirnya mengungkap motif pelaku membunuh korban di Pasar Kramatjati.
Baca SelengkapnyaKombes Jeki juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Rutan Kelas I Pekanbaru yang telah menjaga keamanan dan ketertiban di Rutan.
Baca SelengkapnyaTim Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang dipimpin Pudji Hartanto Iskandar memantau persiapan pengamanan Operasi Ketupat 2024 di wilayah hukum Polda Jatim
Baca Selengkapnya