Merdeka.com - Polri menegaskan bahwa Tim Khusus (Timsus) tidak melakukan pendalaman terhadap kabar dugaan keterlibatan tiga Kapolda, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Panca Putra, dan Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Nico Afinta dalam kasus yang menjerat Ferdy Sambo.
"Sampai dengan hari ini saya tegaskan kembali dari Timsus tidak ada, tidak ada pendalaman, tidak ada keterkaitannya ya sampai dengan hari ini tiga Kapolda, tidak ada kaitannya. Jadi jangan dikait-kaitkan," tutur Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (23/9).
Menurut Dedi, Timsus tengah berfokus pada penuntasan berkas perkara kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J dengan lima tersangka.
"Yang saat ini sedang diteliti Jaksa Penuntut Umum (JPU) adalah tersangka Irjen FS cs 340 subsider 338 juncto 55 dan 56. Kemudian berkas perkara Irjen FS dan enam tsk lainnya terkait obstruction of justice, UU ITE, kemudian juncto pasal 221 dan 223 KUHP, serta dari propam masih memiliki tunggakan 20 sidang kode etik yang harus juga segera dituntaskan," kata Dedi.
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, menyatakan bahwa sejauh ini belum ada pemeriksaan yang dilakukan terhadap Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Panca Putra, dan Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Nico Afinta terkait kasus Ferdy Sambo.
"Saya tidak berani berandai-andai, kalau belum mendapat informasi yang update dari Timsus itu, belum berani saya jawab karena Tim Irsus bekerja sesuai fakta yang ditemukan. Kalau enggak ada, pasti akan saya luruskan pemeriksaan tiga kapolda, belum ada sampai saat ini. Biar Irsus bekerja sesuai norma dan kaidah yang berlaku," tutur Dedi di Gedung TNCC Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (6/9/2022).
Dedi menyebut, pihaknya memang mendengar kabar terkait dugaan keterlibatan tiga Kapolda tersebut, namun baru sebatas menerima informasi saja. Belum ada tindak lanjut apapun dan sejauh ini masih berfokus pada penanganan berkas lima tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J.
"Ini saya luruskan teman-teman, karena judul sama isi berbeda rekan-rekan ini. Tadi malam juga saya komunikasi dengan Pak Irwasum dan Pak Irsus bahwa sampai dengan hari ini, Tim Irsus bekerja sesuai dengan fakta-fakta yang ditemukan. Informasi iya diterima dan didengarkan, tapi tidak berdasarkan pada asumsi," jelas dia.
"Hasil keterangan saya tadi malam saya dengan Pak Irwasum dan Pak Irsus sampai dengan hari ini Irsus belum melakukan pendalaman dan pemeriksaan pada yang bersangkutan. Kita masih fokus dua hal yang perlu diketahui, yang pertama fokus penyidik adalah penyelesaian pemberkasan lima tersangka terkait maslaah pidana 340 KUHP subsider 338 juncto 55 56, yang sudah dikembalikan dari JPU ke penyidik," sambungnya.
Penyidik masih fokus untuk segera menyempurnakan dan menjawab apa yg menjadi petunjuk dari JPU. Penyidik punya waktu 14 hari terus melakukan pendalaman, terus melakukan perbaikan, terus menjawab apa yang menjadi petunjuk JPU untuk segera dilimpahkan kembali.
Kemudian yang kedua, kata Dedi, pihaknya juga tengah fokus terkait pemberkasan tujuh tersangka Obstruction of justice dalam kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J.
"Dalam waktu tidak terlalu lama, segera dilimpahkan ke JPU. Apabila dari proses penyidikan Pasal 340 berkasnya sudah selesai atau di P21, segera mungkin untuk barang bukti, tersangka, dilimpahkan oleh penyidik ke JPU untuk diproses dalam persidangan. Sama juga dengan ditangani Direktorat Siber ketujuh berkas tersangka ini selesai dilimpahkan ke JPU apabila masih ada petunjuk JPU itu di P18, P19, kewajiban penyidik sama segera menuntaskan dan melimpahkan kembali agar segera P21 dan harapan kita juga jangan terlalu lama masuk ke persidangan," Dedi menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com [eko]
Baca juga:
Saksi Kunci Selesai Dioperasi, Sidang Etik Brigjen Hendra Digelar Pekan Depan
Polri Serahkan Dokumen Petikan Pemecatan ke Ferdy Sambo
MAKI Duga Private Jet yang Digunakan Brigjen Hendra Wujud Gratifikasi
Komisi III DPR: Proses Hukum Kasus Ferdy Sambo Masih 'on the track'
Masih Periksa Berkas, Kejagung Belum Bahas Penahanan Putri Candrawathi
Advertisement
Minyak Goreng di Makassar Langka dan Mahal, Satu Produsen Ketahuan Menimbun
Sekitar 20 Menit yang laluBudi Waseso Beberkan Alasan Mentan Tak Diundang Rapat Jokowi soal Beras
Sekitar 25 Menit yang laluBangun Pabrik Minyak Makan Merah di Sumut, Erick Thohir ingin Cegah Stunting
Sekitar 37 Menit yang laluKIB akan Gelar Pertemuan, Golkar: Kita sedang Lihat Potensi Cawapres Airlangga
Sekitar 42 Menit yang laluAhmed Zaki Klaim Diusulkan Golkar Jakarta untuk Maju Pilgub
Sekitar 47 Menit yang laluMK Tolak Presiden Dua Periode Bisa Jadi Wakil Presiden
Sekitar 52 Menit yang laluLadang Ganja Ditemukan di Garut, Lokasinya Dekat Tempat Wisata
Sekitar 56 Menit yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 58 Menit yang lalu500 Kilogram Daging Celeng Asal Sulawesi Tenggara Dibakar di Kupang
Sekitar 1 Jam yang laluSurya Paloh dan Airlangga Direncanakan Besok Bertemu di DPP Golkar
Sekitar 1 Jam yang laluKasus BTS Kominfo, Kejagung Periksa Dirjen Anggaran Kemenkeu hingga Dirut ZTE
Sekitar 1 Jam yang laluMengungkap Siapa Pemilik Mobil Audi Penabrak Mahasiswi di Cianjur
Sekitar 1 Jam yang laluNekat Duduk di Pinggir Kapal, Seorang Perempuan Jatuh ke Laut
Sekitar 1 Jam yang laluPolisi Tewas di Polres Kepulauan Seribu, Penyebab Kematian Masih Misterius
Sekitar 3 Jam yang laluCara Polisi Tangkap Pencuri Lagi Tidur Bikin Ngakak, Bisik-Bisik 'Sini Pakai Baju'
Sekitar 7 Jam yang laluTop News: Sopir Audi Seret Perwira Polisi || Jaksa Garang Hadapi Pleidoi Putri
Sekitar 9 Jam yang laluPotret Krishna Murti Masih AKBP Berpetualang di Gurun Pasir, Bekalnya Cuma Roti & Air
Sekitar 9 Jam yang laluPotret Kombes Endra Zulpan Jadi Saksi Pernikahan Juliet Sabrina & Muhammad Rizka
Sekitar 10 Jam yang laluPria Tewas dalam Selokan di Pesanggrahan Diduga Punya KTA PDIP, Ini Kata Polisi
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Pengakuan Sugeng, Bawa Nama 'Bapak' Diduga Polisi di Kasus Mahasiswi Cianjur
Sekitar 1 Hari yang laluPerwira Polisi 'Habis' Disiram Air oleh Rekan Sampai Tak Berkutik, Endingnya Seru
Sekitar 1 Hari yang laluKapolda Metro Bentuk TGPF Usut Kasus Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Pensiunan Polri
Sekitar 1 Hari yang laluJenderal Polri Dipeluk 2 Gadis Cantik Tak Dilepas-lepas, Istri 'Direbut Semuanya'
Sekitar 1 Hari yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 1 Jam yang laluKubu Bripka RR Tanggapi Replik JPU: Ragu dan Tidak Bersungguh-sungguh Menuntut
Sekitar 1 Jam yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 3 Jam yang laluLIVE STREAMING: Sidang Ricky Rizal Tanggapi Replik Jaksa Hari Ini
Sekitar 4 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 1 Jam yang laluKubu Bripka RR Tanggapi Replik JPU: Ragu dan Tidak Bersungguh-sungguh Menuntut
Sekitar 1 Jam yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 3 Jam yang laluLIVE STREAMING: Sidang Ricky Rizal Tanggapi Replik Jaksa Hari Ini
Sekitar 4 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 1 Jam yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 3 Jam yang laluDuplik Ferdy Sambo, Pengacara: Penuntut Umum Serampangan Sampaikan Tuduhan Kosong
Sekitar 4 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 6 Hari yang laluMan of the Match Barito Putera Vs PSS di BRI Liga 1: Yevhen Bokhashvili Si Juru Selamat
Sekitar 1 Jam yang laluTidak Terima Logo Klub dan Kandang Singa Dirusak, Aremania Tunjukkan Loyalitas untuk Arema FC
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami