Polri: Senjata di Sudan hasil curian, bukan milik polisi Indonesia
Merdeka.com - Tim bantuan hukum terhadap 139 pasukan perdamaian atau Formed Police Unit (FPU) masih terus melakukan kerja sama dengan pemerintah Sudan untuk mengungkap penyelundupan senjata yang menyeret anggota polisi Indonesia.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar Boy memastikan tuduhan yang menyebut tim FPU mencoba menyelundupkan senjata adalah tidak benar. Senjata-senjata itu bukan milik tim FPU. "Yang jelas barang itu bukan milik FPU," tegas Boy di Mabes Polri, Kamis (2/2).
Dia mengatakan sejauh ini tim bantuan hukum sudah mendapat sedikit informasi terkait kasus tersebut. Kabarnya, senjata yang ada di koper anggota polisi Indonesia merupakan hasil curian dari sekelompok orang.
"Konon katanya terakhir itu adalah barang-barang yang terjadi karena semacam pencurian yang pernah terjadi," kata Boy.
Namun, Boy menuturkan jika informasi tersebut masih terus didalami oleh tim bantuan hukum FPU bersama dengan otoritas setempat.
"Masih dalam proses. Kita kerja sama dengan pemerintah lokal. Sedang mengusut bagaimana bisa ada di sana. Sekarang mereka saling kerja sama untuk mencari tahu," ujar Boy.
Sebelumnya, Pasukan perdamaian dari Polri yang tergabung dalam Formed Police Unit (FPU) tertahan kepulanganya di Sudan sejak Sabtu 21 Januari 2017. Menurut otoritas hukum setempat, mereka diduga berupaya menyelundupkan senjata dari Sudan. Namun, hal itu dibantah tegas oleh Polri.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Curhat berujung manis, adik prajurit TNI dijanjikan lulus oleh Kapolri usai gagal berkali-kali. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaFR juga diduga sebagai pemilik senjata tajam yang disita petugas di dalam mobil serta tiga bom molotov di mobil lainnya.
Baca SelengkapnyaMenurut Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, pertemuan kedua pucuk pimpinan tersebut bersifat audiensi biasa yang dilakukan oleh pejabat baru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menaruh perhatian khusus pada kasus dugaan pencabulan anak tiri oleh anggota Kepolisian di Surabaya.
Baca Selengkapnya446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaSengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Mungkinkah Prabowo Hadir Langsung ke MK?
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menghormati capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang mencoba latihan blusukan.
Baca SelengkapnyaCucu para Jenderal TNI Teruskan Darah Militer, Sosok Sang Kakek Tak Sembarangan
Baca Selengkapnya