Polri dan Bea Cukai gagalkan penyelundupan 1,8 ton narkoba di Natuna
Merdeka.com - Direktorat Tindak Pidana Narkoba IV (Dittipid Narkoba) Bareskrim Polri melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap empat orang tersangka yang ingin menyelundupkan narkoba sebanyak 1,8 ton. Empat orang tersangka tersebut berasal dari Taiwan dengan nama Tan Mai (69), Tan Yi (33), Tan Hui (43) sebagai Nahkoda dan Liu Yin Hua (63).
"Benar, udah benar itu, sekitar 1,8 ton. Jadi dilakukan oleh satgas gabungan Bareskrim Polri, Bea Cukai dengan Direktorat Narkotika Polda Metro, dan bukan Satgas Merah Putih," ujar Direktur Narkoba Bareskrim Polri, Brigejn Pol Eko Daniyanto saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (20/2).
Lebih lanjut, Eko mengungkapkan bahwa penangkapan tersebut berdasarkan hasil penelusuran pihaknya selama 1,5 bulan lalu di beberapa lokasi dekat dengan penangkapan tersebut.
"Ini sudah 1,5 bulan lalu kita telusuri mapping, profiling, penyelidikan lokasi disekitar anyer, tempat-tempat pendaratannya dan kemudian juga di lautnya," ungkapnya.
Setelah itu, pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak Bea Cukai yang memang mempunyai kapal intai khusus. Lalu, hasil diskusi atau koordinasi tersebut diputuskan mengerahkan pihak Polda Metro Jaya untuk melakukan pengintaian di laut Anyer.
"Akhirnya dua minggu lalu kita berkoordinasi dengan Bea Cukai yang memiliki kapal. Kemudian dari hasil diskusi dengan nahkoda kapal karena Bea Cukai punya dua kapal besar akhirnya kita putuskan, satgas kita bagi Polda Metro Jaya dengan satgas 1 Bareskrim Polri di Anyer. Satgas 2 Bareskrim Polri, AKBP Gembong di Natuna. AKBP Doddy dan Bea Cukai di daerah Selat Philips," katanya.
Setelah tiga hari berada di atas laut untuk melakukan pengintaian, akhirnya pada pukul 07.35 WIB, pihaknya menangkap satu buah kapal Taiwan dengan menggunakan bendera Singapura yang kemudian dibawa ke Sekupang, Batam.
"Setelah 3 hari di atas laut itu, sekitar pukul 07.35 WIB, pagi tadi, tim A satgas laut yang dipimpin AKBP Gembong dengan Bea Cukai menangkap satu kapal Taiwan berbendera Singapura yang akhirnya siang tadi dibawa ke Sekupang Batam di pelabuhan Bea Cukai. Setelah dilakukan pemeriksaan dengan anjing pelacak dan sebagainya, akhirnya kita temukan 1,8 ton sabu, tersangkanya 4 orang warga negara Taiwan," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Libatkan Petugas Maskapai dan Pakai Mobil Bandara, Modus Baru Penyelundupan Narkoba
Puluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaAksi Anjing K9 Polri Gagalkan Penyelundupan Narkoba di Pelabuhan Bakauheni
Sasaran operasi yakni kendaraan yang melintas menuju penyeberangan kapal fery Pelabuhan Bakauheni
Baca SelengkapnyaPolri Tangkap 17.707 Tersangka Narkoba dalam Periode Lima Bulan
“Di mana 14.447 tersangka sedang menjalani proses penyidikan, dan ada 3.260 tersangka lainnya sedang menjalani proses rehabilitasi,”
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polri Siapkan Rekayasa Lalin di Pelabuhan Merak-Bakauheni saat Puncak Mudik Lebaran
Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaVIDEO: Satgas Narkoba Polri Gulung 21 Ribu Tersangka, 1 Juta Ekstasi & 2,8 Ton Sabu Disita
Satgas Penanggulangan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P3GN) Polri berhasil meringkus 21.676 tersangka narkoba
Baca SelengkapnyaPolri Siapkan Rekayasa Lalin di Tol dan Arteri Saat Mudik Lebaran 2024
Upaya lain untuk mengantisipasi kemacetan adalah dengan melakukan pembatasan truk angkutan barang sumbu 3 atau lebih.
Baca SelengkapnyaPerwira Menengah dan Bintara Polda Aceh Ditangkap, Diduga Terlibat Peredaran Narkoba
Dua personel Polda Aceh, AKBP AP dan Aipda SS ditangkap tim dari Polresta Banda Aceh karena diduga terlibat peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaPolri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca Selengkapnya