Polri Dalami CCTV Enam Pintu Stadion Kanjuruhan, Lokasi Banyaknya Korban Meninggal

Merdeka.com - Laboratorium forensik (Labfor) Polri mendalami CCTV di area Stadion Kanjuruhan Malang, khususnya di enam pintu. Pemeriksaan CCTV ini untuk mengungkap peristiwa tragedi Kanjuruhan yang menelan 125 korban jiwa saat laga Arema FC lawan Persebaya pada Sabtu (1/10).

"Labfor masih mendalami enam titik CCTV, khususnya di pintu 3, 9, 10, 11, 12 dan 13," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo di Malang, Selasa (4/10).

Pemeriksaan enam titik tersebut lantaran di sana menjadi lokasi banyaknya korban meninggal saat insiden penembakan gas air mata hingga menimbulkan kepanikan.

"Karena dari hasil analisis sementara di sinilah jatuhnya korban cukup banyak jadi perlu kehati-harian bagi Labfor," lanjutnya.

Hingga saat ini, Polri masih melakukan identifikasi. Selain itu Kepolisian juga memeriksa 29 orang. Puluhan saksi tersebut berasal dari anggota Polri dan juga panitia penyelenggara. Hingga kini, tim penyidik dari Bareskrim dan Polda Jatim masih melakukan pemeriksaan maraton.

"Saat ini sudah memeriksa para saksi sebanyak 29 orang, dengan rincian 23 dari anggota Polri yang langsung bertugas saat pengamanan. Kemudian enam orang saksi salah satunya kemarin yang saya sebut dari panitia penyelenggara dan juga beberapa saksi lain," pungkas Dedi.