Polres Tolikara pastikan kebakaran Kantor KPU hoax
Merdeka.com - Kapolres Tolikara ALBP Indra Hermawan memastikan kondisi Kantor KPU Tolikara baik-baik saja. Hal itu ia ungkapkan setelah beredar kabar jika Kantor KPU terbakar.
Meski demikian, Indra tidak membantah adanya peristiwa kebakaran. Namun, yang terbakar adalah Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
"Tidak benar kantor KPU Tolikara terbakar karena yang terbakar dalah kantor Satpol PP yang letaknya bersebelahan dengan kantor KPU," ujar Indra saat dihubungi di Jayapura, Jumat (13/10) seperti diberitakan Antara.
Ia mengatakan kantor KPU Tolikara aman karena dijaga enam anggota polisi secara bergantian.
Sementara itu, polisi masih terus menyelidiki penyebab kebakaran gedung itu dan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab kebakaran.
Kebakaran itu diketahui anggota polisi yang menjaga Kantor KPU setelah mendengar suara ledakan sebelum api menghanguskan seluruh bangunan, kata Indra. Pun ia belum bisa memastikan apakah kebakaran terkait Pilkada.
"Penyidik masih mendalami semua kemungkinan tersebut," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaDari yang terlihat, setidaknya ada 4 koper yang dibawa oleh petugas KPK
Baca SelengkapnyaGus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPPK Tapos pun kembali melanjutkan kerjanya untuk menghitung suara tingkat kecamatan dan dilanjutkan tingkat kota hari ini.
Baca SelengkapnyaKapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPolisi melanjutkan penyelidikan tabrak lari yang melibatkan Putra Mahkota Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPH Purbaya, meski korban telah mencabut laporan.
Baca Selengkapnya