Polres Jakbar tes urine sopir & kondektur bus di Terminal Kalideres
Merdeka.com - Polres Metro Jakarta Barat menggandeng BNNP melakukan tes urine awak pengemudi angkutan mudik Lebaran 2016. Sekitar 50 sopir dan kondektur bus di Terminal Kalideres dites urine.
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Suhermanto mengatakan, tes urine ditujukan kepada para sopir dan kondektur. Hasilnya akan dikoordinasikan ke perusahaan bus yang bersangkutan.
"Sampai saat ini sudah 50 awak mengikuti tes urine ini, dan semuanya negatif," ujar Suhermanto, Selasa (28/6).
Suhermanto mengatakan selain tes urine, sopir dan kondektur juga diberikan imbauan agar mereka beristirahat saat mulai lelah dan mengantuk di perjalanan. Ini wajib dilakukan sebagai bagian dari pencegahan akan kelalaian dalam mengemudi, agar para penumpang selamat sampai tujuannya.
"Kami berikan himbauan ini supaya tidak terjadi hal yang tak diinginkan, kami ingin penumpang selamat," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tes urine yang disediakan gratis oleh Pemprov DKI ini dilakukan untuk memastikan sopir dan kondektur bus tidak dalam pengaruh narkoba.
Baca Selengkapnya"Untuk pemeriksaan dari urine pengemudi khususnya untuk mengetes, apakah ada terdapat pengemudi yang memakai obat-obatan terlarang," kata Yulza
Baca SelengkapnyaPolda Jabar pastikan tidak ada korban jiwa, untuk bus saat ini telah berhasil dievakuasi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Km 370 A Tol Batang-Semarang Jawa Tengah pada Kamis (11/4).
Baca SelengkapnyaPengecekan tes urine tersebut merupakan bentuk antisipasi dari Polres Metro Jaksel.
Baca SelengkapnyaPengendara jangan sampai kekurangan cairan khusunya air putih yang harus selalu tersedia selama perjalanan.
Baca SelengkapnyaPada saat melaju di jalan yang menurun, bus tiba-tiba oleng ke kanan hingga menabrak kendaraan mobil dari arah berlawanan.
Baca SelengkapnyaPuluhan polisi cek kesehatan dengan mengikuti tes urine
Baca SelengkapnyaKepala Dishub DKI Jakarta Syafrin mengatakan, ribuan bus AKAP yang disiapkan itu berasal dari 152 Perusahaan Otobus (PO).
Baca Selengkapnya