Politikus Gerindra sepakat kasus Cebongan tak melanggar HAM
Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR Martin Hutabarat sepakat dengan pernyataan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, soal penembakan 11 prajurit Kopassus kepada empat tahanan di Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta, bukanlah pelanggaran HAM.
"Pernyataan Menhan ada benarnya, karena kasus lapas Cebongan tersebut sudah diakui dilakukan oleh oknum anggota Kopasus berjumlah 11 orang yang tidak terima komandannya dikeroyok dan dianiaya secara keji oleh sejumlah preman," kata Martin saat dihubungi, Jumat (12/4).
Politikus Partai Gerindra itu menilai kasus tersebut sudah jelas. Sehingga diharapkan Komnas HAM dapat fokus mengawalnya, terlebih 11 prajurit Kopassus telah mengakui kesalahannya.
"Pengadilan Militer pun sudah bersiap untuk melaksanakan peradilan mengenai kasus ini," lanjutnya.
Sebelumnya, Menhan Purnomo menegaskan, penyerangan Lapas Cebongan yang dilakukan oleh 11 anggota Kopassus bukan termasuk pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Menurut dia, penyerangan ini dilakukan secara spontan tanpa perintah pimpinan, sehingga tidak dapat dikategorikan sebagai pelanggaran HAM.
"Ini bukan pelanggaran HAM," ujar Purnomo di kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (11/4).
Purnomo mengatakan, kasus Cebongan tidak mengandung unsur pelanggaran HAM karena tidak dilakukan secara terstruktur dan sistematis.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kamrussamad menyindir kepada politikus yang tidak siap kalah bereaksi dengan mendorong hak angket.
Baca SelengkapnyaSaat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaKata dia, pemberian pangkat jenderal kehormatan yang diklaim sebagai apresiasi dari negara kepada menteri tersebut juga tidak tepat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Habiburokhman mengklaim hubungan Prabowo-Megawati baik seperti pilpres lalu saat Prabowo melawan Jokowi yang didukung PDIP
Baca SelengkapnyaGerindra justru optimis kesaksian empat menteri tersebut akan secara langsung membantah tudingan kecurangan dilakukan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSuhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.
Baca SelengkapnyaBergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengaku sudah mendengar kabar munculnya nama Eko sebagai calon pembantu di kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman menyebut Indonesia negera besar sehingga membutuhkan banyak orang untuk membangunnya.
Baca Selengkapnya