Polisi Ungkap Sindikat Narkoba Internasional Kolaborasi Selundupkan Sabu ke RI
Merdeka.com - Polisi menduga jaringan atau sindikat narkoba internasional bekerjasama dalam mengirimkan sabu ke Indonesia. Pengiriman jumlah besar yang selama ini berhasil diungkap diyakini berasal dari Timur Tengah.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Krisno Haloman Siregar mengatakan pihaknya terus menganalisis barang bukti narkoba dalam jumlah besar yang berhasil digagalkan selama ini.
Kasus terbaru adalah penemuan 1 ton sabu di perairan Pangandaran oleh jajaran Polda Jabar. Ada lima orang tersangka dalam kasus ini, satu orang di antaranya adalah warga negara asing asal Afghanistan.
“Bareskrim Polri sebelumnya berhasil mengungkap (penyelundupan sabu), namun TKP bukan di Jabar, tapi di perairan Aceh sana. Tentunya kami akan menganalisa terus. Dari segi barbuk, analisa kami, kami yakini produksi dari Afganistan yang mengendalikan jaringan dari timteng,” kata dia, Pusdik Intel, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (24/3).
“Salah satu tersangkanya warga negara Afganistan. Sebelumnya, kita pernah tangkap ada warga Iran. Sementara ini ada keterlibatan dari warga negara Malaysia, Nigeria juga. Terjadi kolaborasi antara sindikat internasional,” ia melanjutkan.
Dari kasus tersebut, dia menyebut tidak tertutup kemungkinan ada keterlibatan dari warga negara lain. Semuanya akan didalami, karena jenis sabu yang ditemukan di perairan Pangandaran itu sama dengan jenis yang ditemukan dalam pengungkapan-pengungkapan sebelumnya.
“Kita dapat menyebut ini adalah sindikat timteng. Kami akan dalami. Tapi kalau sumbernya, kalau saya lihat, perhatikan semua itu sama persis dengan yang kita ungkap di Aceh,” pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaDua orang tersangka beserta barang bukti berupa 40 Kg sabu dan 26.019 ekstasi disita polisI
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaKasus narkotika masih menjadi pekerjaan rumah Polda Riau.
Baca SelengkapnyaAda empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaCara ini dilakukan diduga untuk menghindari kecurigaan polisi, dan melancarkan aksi penjualan barang ilegal tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca Selengkapnya