Polisi Temukan 2 Senpi Ilegal di Rumah Eks Kepala BPN Bunuh Diri
Merdeka.com - Polisi menemukan dua senjata api (senpi) ilegal saat menggeledah rumah Tri Nugraha. Tri Nugraha merupakan mantan Kepala BPN Kota Denpasar yang di toilet Gedung Kejati Bali, Senin (31/8) lalu.
Dirkrimum Polda Bali, Kombes Dodi Rahmawan mengatakan penyidik menggeledah rumah Tri Nugraha yang terletak di Jalan Gunung Talang, Denpasar, Bali.
Kemudian, ditemukan satu buah senjata api atau pistol kecil, Nort Amarica Arm Caliber 22 mm beserta 5 butir peluru serta 1 buah senjata api laras panjang, Mauser seri 652178. Kedua senjata itu tidak berizin atau tidak terdaftar.
"Kemudian penggeledahan di rumah, kami temukan beberapa barang bukti lainnya di rumah di Jalan Gunung Talang. Senjata yang ditemukan di rumahnya ada dua, satu laras panjang dan satunya cis senjata pandek," kata Dodi di Mapolda Bali, Rabu (3/9).
Sejurus dengan temuan tersebut, penyidik akan mencari tahu asal muasal senpi didapat. Serta revolver Turki dengan revolver 9mm yang digunakan untuk bunuh diri.
"Jadi ini akan dilakukan mendalam atas kepemilikan senjata dengan beberapa peluru lainnya yang masih aktif. Kemudian, kami koordinasi dengan Direktorat intelkam Polda Bali senjata yang ditemukan di TKP bunuh diri tersebut tidak terdaftar makanya kami melakukan pemeriksaan secara balistik apakah perna digunakan tindak kejahatan lain," ujar Kombes Dodi.
Seperti yang diberitakan, Tri diduga bunuh diri dengan menembakkan pistol ke bagian dadanya di toilet Kejati Bali Senin (31/8) sekitar pukul 19.00 Wita malam kemarin.
Pihak Kejati Bali, menetapkan tersangka Tri atas dugaan gratifikasi sertifikat tanah di Kabupaten Denpasar dan Kota Denpasar saat menjabat sebagai Kepala BPN Denpasar 2007 hingga 2011 dan juga Kepala BPN Kabupaten Badung 2011 hingga 2013. Untuk, nilai gtatifikasi senilai Rp 5,46 miliar dan TPPU Rp 60 miliar.
Pistol Buatan Turki
Sementara itu, berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui senjata yang digunakan Tri Nugraha untuk bunuh diri merupakan buatan Turki. Senjata jenis Revolver SR-38/357 T1102-14100096 Salsimas.
"Senjata api di TKP toilet itu senjata api jenis revolver made in Turki. Hasil olah TKP pada saat kejadian ditemukan korban meninggal dunia dengan luka tembak dibagiin dada sebelah kiri yang menyebabkan bersangkutan meninggal dunia," kata Dodi.
"Hasil pemeriksaan dari rumah sakit autopsi, benar bahwa yang bersangkutan meninggal luka tembak yang tembus ke tubuhnya dan juga (ditemukan) proyektil di TKP," imbuhnya.
Namun, untuk identifikasi terhadap proyektil dan senjata api pihaknya masih akan melakukan pemeriksaan lebih detail di Mabes Polri untuk melengkapi apakah proyektil dalam senjata itu identik. Selain itu, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait barang bukti senjata api itu bisa berada pada tersangka.
"Hasil pemeriksaan analisa di CCTV yang ada di lantai dua dan di ruang lobi. Kami, menemukan bahwa benar lawyer atau penasehat hukum yang mengambil tas-nya tidak dilakukan pemeriksaan badan maupun barang yang dibawa pada saat tersangka minta untuk diambil tasnhya di loker," ujarnya.
"Jadi di sini kami melakukan penyelidikan bahwa diduga tersangka sudah membawa senjata api di dalam tasnya," tambahnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit TNI asal Papua menodong pistol kepada komandan dan meminta duit, rekan-rekan TNI yang melihat kejadian tersebut pun hanya bisa tertawa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiba-tiba HRR mengeluarkan senjata pistol yang dipakai dengan maksud menakut-nakuti korban JPP.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial HHR ditangkap di kawasan Nangewer Kabupaten Bogor. Dia mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaSidang tersebut nantinya akan dipimpin oleh hakim ketua Dewa Budiwastara.
Baca SelengkapnyaNS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaJaksa juga membeberkan sebanyak 2.157 butir peluru juga ditemukan dalam penggeledahan.
Baca Selengkapnya