Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi telisik motif kakek 70 tahun cabuli 3 anak SD di Semarang

Polisi telisik motif kakek 70 tahun cabuli 3 anak SD di Semarang Ilustrasi Pelecehan Seksual Anak. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepolisian Resor Kota Besar Semarang kini tengah mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap kasus pencabulan yang menimpa tiga anak SD di Meteseh Tembalang Semarang.

Seperti diketahui, Sugiono, kakek berusia 70 tahun warga Jalan Dinasmas, Meteseh, dipolisikan gara-gara telah mencabuli tiga siswi SD di kampungnya. Akibat ulah kakek cabul tersebut, alat vital korban dikabarkan rusak dan sempat dirawat intensif di rumah sakit.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Wika Hardianto mengatakan, untuk kasus tersebut pihaknya telah memerintahkan anggotanya guna menindaklanjuti kasusnya. "Sejauh ini, kasus cabul itu sudah kami tangani dan sekarang telah dilakukan penyelidikan," tegasnya, Jumat (10/10).

Menurut dia, bila semua alat bukti yang ditunjukan korban menguat kepada pelaku, maka polisi akan meningkatkan kasus itu pada tahap penyidikan. "Bila bukti-buktinya kuat akan kami tingkatkan ke penyidikan," imbuhnya.

Sementara, salah seorang orangtua korban berinisial NR, (44), mendesak tim penyidik Polrestabes Semarang, segera menahan Sugiono karena telah terbukti mencabuli tiga anak SD di kampungnya termasuk putri kesayangannya. Dia meminta, kepolisian tidak tebang pilih dalam menangani kasus.

"Kami sudah dirugikan atas ulah bejatnya. Apalagi, mereka (korban) sekarang trauma berat. Sehingga polisi harus menangkap pelaku," kata dia.

NR mengakui, bila proses penyelidikan terhadap pelaku sangat lamban karena sejak dilaporkan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang pada 30 September 2014 lalu, hingga saat ini belum ada tindakan tegas. "Kasus ini ditangani oleh unit PPA Polrestabes. Belum ada perkembangan, pelaku juga belum diperiksa," katanya.

Para orangtua korban juga dampingi aktivis perlindungan anak dan perempuan 'Seruni' dan Aktivis Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) 'Pelangi Cinta' Tembalang, mengawal kasus ini. Bahkan, jika polisi tidak merespon kasus ini dia mengancam akan mengadukan kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sekaligus melapor ke Propam Polda Jateng.

(mdk/gib)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Diduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali
Diduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali

Polisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?

Baca Selengkapnya
Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi
Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi

Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar

Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Simpan Dendam, Bapak dan Anak Bunuh Tetangga
10 Tahun Simpan Dendam, Bapak dan Anak Bunuh Tetangga

Tersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.

Baca Selengkapnya
Saat Polisi Terduga Pelaku Pencabulan Anak Tiri di Surabaya Menangis ke Nenek Korban agar Cabut Laporan
Saat Polisi Terduga Pelaku Pencabulan Anak Tiri di Surabaya Menangis ke Nenek Korban agar Cabut Laporan

Polisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.

Baca Selengkapnya
Geger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya
Geger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya

situasi penyakit hewan terkini mengindikasikan peningkatan jumlah ternak babi yang sakit dan mati di Kecamatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Selesma pada Anak-anak Bisa Sembuh Sendiri dalam 7-10 Hari
Selesma pada Anak-anak Bisa Sembuh Sendiri dalam 7-10 Hari

Masalah selesma yang memicu batuk pilek pada anak bisa sembuh sendiri dalam 7-10 hari sehingga tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya