Polisi tangkap penyebar isu teror bom di Gereja Santa Anna Duren Sawit
Merdeka.com - Polisi meringkus pelaku penyebar isu adanya teror bom di Gereja Santa Anna, Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Iya sudah (ditangkap)," tutur Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Tony Surya Putra saat dikonfirmasi, Selasa (15/5).
Dia menyebut, pelaku kini masih diperiksa intensif. Hanya saja, dia masih enggan merinci identitas berikut kronologi penangkapan tersebut.
"Masih kami dalami," jelas dia.
Ancaman bom dikabarkan terjadi di Gereja Santa Anna Duren Sawit, Jakarta Timur pada Senin 14 Mei 2018. Namun, setelah Tim Gegana menyisir Gereja Santa Anna Duren Sawit, polisi tidak menemukan adanya tas mencurigakan yang dikabarkan berisi bom.
"Sudah sisir tapi belum ketemu ranselnya. Sudah dari tadi disisir sudah mau selesai, aman nihil benda atau tas yang dilempar ke halaman," ujar Kapolres Jakarta Timur Kombes Tony Surya Putra.
Sebelumnya, sekitar pukul 08.00 WIB, petugas Polsek Duren Sawit mendapat panggilan dari orang yang mengaku dari pihak gereja, bahwa ada sebuah mobil yang pengendaranya melemparkan benda mencurigakan ke rumah ibadah itu.
Saat mengarah ke lokasi pun petugas Polsek Duren Sawit kembali menerima telepon dari orang yang mengaku polisi dan mengabarkan hal serupa. Namun setelah dikonfirmasi ke pihak gereja dan pihak kepolisian, tidak ada yang melakukan panggilan tersebut.
Reporter: Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih mencari tahu identitas dari pelaku termasuk tiga rekannya yang berhasil melarikan diri.
Baca SelengkapnyaPara tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaIdentitas pelaku didapat setelah petugas mengecek tangkapan layar dari CCTV di sekitar TKP penemuan jasad RN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut potret perwira polisi pamer otot bareng pensiunan Jenderal eks Kapolri.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaMotif pembunuhan belum diketahui. Usai membunuh, pelaku melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang polisi yang nyamar jadi emak-emak berdaster untuk menangkap penjahat.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota polisi melepaskan tembakan usai diancam golok orang tak dikenal. Ini kronologinya.
Baca Selengkapnya