Polisi tangkap 2 kawanan jambret bermotor di Mataram

Merdeka.com - Kepolisian Sektor Cakranegara membekuk HS (33), terduga anggota kawanan penjambret di Kota Mataram, menyusul keterangan LP (24) yang sudah ditangkap lebih dulu oleh polisi setempat.

"HS ditangkap Selasa (30/9) malam, pukul 21.00 WITA oleh tim khusus dari Kepolisian Resor Mataram," kata Kapolsek Cakranegara Kompol Sukma Wirawan di Mataram, seperti dikutip dari Antara, Rabu (1/10).

Dia mengatakan, polisi menangkap HS di rumahnya di Jempong, Kecamatan Sekarbela. "HS merupakan anggota kelompok LP (24) yang menjambret di daerah Seganteng sekitar dua bulan lalu," ujarnya.

Saat ini kedua pelaku beserta barang bukti kendaraan motor yang kerap digunakan dalam setiap aksi kejahatannya masih diamankan di Polsek Cakranegara.

"Kami masih amankan, karena kasusnya sedang dikembangkan, ada dugaan mereka punya anggota lainnya," katanya.

Ia mengatakan, di wilayah Cakranegara kerap terjadi aksi penjambretan. "Pada September, ada belasan korban aksi penjambretan yang melapor ke polisi," ujarnya.

Sebelumnya, LP ditangkap polisi Minggu (28/9) siang, pukul 15.00 WITA di rumahnya di Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah.

LP ditangkap berdasarkan keterangan yang diperoleh dari korbannya yaitu Suparlan warga Sweta, Kecamatan Sandubaya. Suparlan melaporkan kejadian yang menimpa dirinya tersebut ke Polsek Cakranegara usai dijambret kedua pelaku.

Suparlan bersama istrinya menggunakan sepeda motor hendak menuju Kota Mataram, di tengah perjalanan di wilayah Seganteng tiba-tiba tas istrinya berisi uang Rp 21 juta dijambret yang kemudian pelakunya diketahui LP dan HS.

Korban masih mengingat nomor kendaraan motor yang digunakan pelaku dalam aksi tersebut, akhirnya pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku. "Awalnya yang tertangkap LP (24), setelah pengembangan, rekannya HS dibekuk Selasa (30/9) malam," ujarnya.

Kapolsek Cakranegara mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dukungan masyarakat sehingga dapat mengungkap para pelaku kejahatan di wilayah tersebut.