Polisi Periksa 6 Saksi Terkait Kasus Ledakan Pabrik di Gresik
Merdeka.com - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Gresik, Polda Jawa Timur memeriksa enam saksi terkait insiden ledakan pabrik Jalan Dharmo Sugondo, Kecamatan Kebomas. Dalam peristiwa tersebut, lima pekerja tewas.
"Untuk saat ini baru enam saksi yang kami periksa. Selanjutnya, masih dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan Labfor Polda Jatim," kata Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto saat dikonfirmasi, Rabu (9/6). Dikutip dari Antara.
Alumnus Akpol 2001 itu mengatakan, pihaknya juga akan terus mendalami ledakan yang terjadi di kawasan industri setempat.
Identitas Para Korban
Ledakan pabrik diduga berasal dari tangki metanol milik PT Citra Adi Sarana (CAS) Indonesia. Nama-nama para korban meninggal akibat ledakan tersebut adalah Muhammad Burhanudin Al Ansori (22) dan Ibnu Attoilah (21). Keduanya berasal dari Kabupaten Trenggalek, Jatim dan saat ini berada di kamar jenazah RS Semen Gresik.
Kemudian Septianingrum (26) dari Kabupaten Kediri, Muhammad Andik (33) warga Kelurahan Gending, Kecamatan Kebomas Gresik dan Johanes Saputro (22) warga Kabupaten Lamongan. Jenazah ketiganya berada di RSUD Ibnu Sina Gresik.
Sedangkan korban luka masing-masing Nur Kholik (35) warga Kelurahan Sukorame Gresik dan Ali (25) yang mengalami luka bakar di sekujur tubuh dan dirawat di RS Semen Gresik.
Arief mengaku, masih terus melakukan penyelidikan terkait peristiwa itu dan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
"Untuk ledakan masih kami selidik. Lima orang meninggal dunia. Lokasi yang berada di kawasan industri itu saat ini masih kami amankan," terangnya.
Senada dengan Kapolres, Kasatreskrim Polres Gresik AKP Bayu Febrianto Prayoga mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
Sebelumnya, salah satu saksi yang tidak mau disebutkan namanya menjelaskan bahwa kejadian bermula saat PT Citra Adi Sarana (CAS) Indonesia melakukan pabrikasi, kemudian terjadi kejadian tersebut.
Saksi lain mengatakan akibat ledakan itu korban dilaporkan terhempas hingga tujuh meter dan badan tangki lepas dari dudukannya.
"Akibat ledakan itu, dua korban yang berada di atas tangki ikut terhempas hingga tujuh meter. Sedangkan pekerja yang di bawah mengalami luka bakar," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaPemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaJenazah Briptu Rian diketahui dimakamkan di pemakaman umum Desa Sumberejo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Minggu (9/6).
Baca SelengkapnyaAiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca Selengkapnya