Polisi patroli di tempat geng motor ngumpul
Merdeka.com - Aksi pengeroyokan yang dilakukan geng motor terjadi di sejumlah wilayah di Jakarta. Pihak kepolisian akan melakukan patroli di daerah-daerah yang dinilai rawan.
"Akan diadakan patroli di daerah-daerah yang waktu libur atau hari Minggu mereka berkumpul pagi hingga malam, kalau perlu ada penjagaan untuk mencegah mereka berbuat yang aneh-aneh," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan, Senin (9/4).
Menurut Rikwanto, geng motor yang melakukan aksi pengeroyokan beberapa hari lalu diduga sekelompok orang yang kerap melakukan balap liar di sana.
"Ini merupakan sebuah komunitas, bisa atas nama daerah, kampung, gang, RT atau karena biasa berkumpul di suatu tempat tertentu," lanjut Rikwanto.
Adapun titik-titik lokasi yang akan dilakukan patroli ialah daerah yang terdapat jalan agak panjang dan halus, karena di tempat seperti itulah yang biasanya menjadi sasaran kelompok-kelompok ini.
"Untuk Titik-titiknya itu nanti bisa berkembang, tapi yang menjadi tren ya di Kemayoran dan Depok, pokoknya jika ada jalan agak panjang dan halus itulah sasaran mereka. Kalau sudah ada polisi disitu mereka akan mengurungkan niat untuk trek-trekan," ujar Rikwanto.
Kelompok-kelompok ini biasanya hilang dan tumbuh dengan sendirinya, biasanya timbul karena adanya persamaan nasib, keterkaitan mereka karena pertemanan, hingga dilatar belakangi karena mempunyai musuh yang sama.
"Jika keterkaitan itu hilang maka mereka juga akan hilang dengan sendirinya," tutur Rikwanto.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaKegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengawalan ini dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik sepeda motor.
Baca SelengkapnyaPemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca SelengkapnyaPemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan tidak ada penyekatan, hanya saja warga yang kedapatan konvoi diminta untuk putar balik.
Baca Selengkapnya