Polisi Masih Selidiki Sebab Kantor Camat Gunungsitoli Terbakar
Merdeka.com - Tim Laboratorium dan Forensik Polisi Daerah Sumatera Utara menyelidiki asal api yang membakar Kantor Camat Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, Sabtu pagi. Kebakaran tersebut menghanguskan logistik pemilu yang sebelumnya tersimpan di sana.
"Kita belum bisa memastikan penyebab Kantor Camat Gunungsitoli terbakar dan juga logistik pemilu yang turut terbakar di sana. Masih diselidiki penyebabnya," kata Kapolres, Nias AKBP Deni Kurniawan, di Gunungsitoli. Demikian dikutip dari Antara, Sabtu (4/5).
Informasi awal yang diperoleh dari lapangan, api yang membakar kantor Camat Gunungsitoli mulai membesar dini hari sekitar pukul 03.40 WIB
Personel Polres Nias yang sedang berjaga melihat api mulai membesar langsung menghubungi pemadam kebakaran dan sempat menyelamatkan formulir DA A1 dan satu unit laptop.
Tidak ada korban jiwa atau terluka dalam insiden tersebut. Namun sejumlah kotak suara Pemilu dan bangunan kantor camat Gunungsitoli terbakar.
"Mengenai isu ada unsur kesengajaan atau pelemparan bom molotov tim labfor sedang melakukan pemeriksaan di lokasi yang terbakar," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Gunungsitoli Firman Gea mengungkapkan, kotak suara yang terbakar di kantor camat tersebut ada sebanyak 844 kotak suara.
Kotak suara yang terbakar adalah kotak suara dari TPS sebanyak 825 kotak suara dan kotak suara untuk PPK sebanyak 19 kotak suara.
Selain kotak suara, perlengkapan pemilu yang ada di dalam kotak suara juga ikut terbakar dan yang sempat diselamatkan hanya formulir DA A1 dan satu unit laptop PPK.
"Kami serahkan sepenuhnya kepada kepolisian untuk menyelidiki penyebab terbakarnya kantor itu," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas
Polisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.
Baca SelengkapnyaPolisi Mulai Kirim Surat Tilang ke Pemudik yang Langgar Ganjil Genap di Tol
Pengiriman surat tilang akan dilakukan secara berkala.
Baca SelengkapnyaKomandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan
Saat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaPolisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaKasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung
Gathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS di Semarang Temukan Kertas Berlogo PKI dalam Lipatan Surat Suara, Polisi Turun Tangan
Kejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.
Baca Selengkapnya