Polisi Masih Kaji Hasil TAA Terkait Kecelakaan Maut di Balikpapan
Merdeka.com - Polisi masih melakukan pengkajian terkait hasil dari Traffic Analisys Acident (TAA) terkait kecelakaan maut yang menewaskan sebanyak empat orang dan puluhan orang lainnya luka-luka. Kejadian ini terjadi di Simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Jumat (21/1) sekitar pukul 06.15 Wit.
"Hasil TAA masih dikaji," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Yusuf Sutejo saat dihubungi merdeka.com, Kamid (27/1).
Namun, dirinya belum bisa memastikan kapan hasil TAA itu bakal keluar. Karena, memang masih dilakukan pengkajian.
"Tergantung penelitian mereka ya, saya enggak paham," ujarnya.
Selain itu, untuk saksi yang telah diperiksa atas kejadian tersebut sudah dilakukan oleh pihaknya. Termasuk juga melakukan pemeriksaan terhadap perusahaan dari tempat MA atau supir truk tronton itu bekerja.
Lalu, saat disinggung apakah pihak perusahaan tersebut ikut bertanggungjawab atas insiden maut itu. Dirinya pun belum bisa memastikan hal itu, namun untuk kasus ini baru MA yang ditetapkan sebagai tersangka.
"(Tanggungjawab perusahaan) Ya tergantung nanti dari pemeriksaan hasil, kita masih periksa bengkel pemegang merek truk tersebut terkait dengan ubahan dimensi, perubahan segala macam, perubahan sumbu kan hanya teknis dari yang punya merek yang menjelaskan. Apakah bener perubahan tersebut," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Truk tronton menabrak sejumlah kendaraan di kawasan Jalan Soekarno-Hatta, Rapak, Balikpapan Kalimantan Timur, Jumat (21/1) pagi, sehingga menewaskan 5 orang. Kendaraan besar itu diketahui menyeruduk kendaraan pada lintasan sepanjang 100 meter.
"Kondisi traffic light merah. Tronton saat jalan menurun, menabrak roda dua dan mobil sampai jarak kurang lebih 100 meter," kata Direktur Lalu Lintas Polda Kaltim Kombes Sonny Irawan kepada wartawan di Balikpapan, Jumat (21/1) soal Kecelakaan Balikpapan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca SelengkapnyaKejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaSedianya, Siskaeee diperiksa pada Senin (8/1/2024) kemarin.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Evaluasi tersebut nantinya bakal diterapkan pada saat arus balik lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaMomen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaTiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaLima fakta Masjid Istiqlal yang tidak banyak orang tahu
Baca SelengkapnyaDia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca SelengkapnyaMomen lucu dua polisi mewarnai gambar di tengah tugasnya.
Baca SelengkapnyaPesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca Selengkapnya