Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Kembali Tangkap DPO Pencurian Ternak Kerbau di Sumba Timur

Polisi Kembali Tangkap DPO Pencurian Ternak Kerbau di Sumba Timur borgol. shutterstock

Merdeka.com - Satuan Intelkam dan Reskrim Polres Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur kembali membekuk pelaku pencurian ternak yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Pelaku pencurian, Yakob Yabu Palangga Rimu alias bapa Dino diamankan di rumahnya, di Kelurahan Temu, Kecamatan, Kanatang, Minggu (30/5).

"Benar, telah dilakukan penangkapan pelaku pencurian hewan ternak jenis kerbau oleh personel gabungan Satuan Intelkam dan Unit Buser," ujar Kapolres Sumba Timur, AKBP Handrio Wicaksono, Senin (31/5).

Saat diamankan, Yakob tidak memberikan perlawanan. Ia merupakan pelaku pencurian enam ekor hewan ternak jenis kerbau berdasarkan laporan polisi nomor LP/23/II/2018/NTT/RES Sumba Timur, tanggal 3 Februari 2018 yang terjadi di Maudolung, Desa Hamba Praing, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur.

Selama ini, Yakob selalu melarikan diri saat hendak dilakukan penangkapan, semenjak mengetahui pelaku lainnya telah terlebih dahulu ditangkap polisi.

Saat diperiksa polisi, Yakob mengakui bahwa dia dan Umbu Hamid yang lebih dahulu melakukan pencurian hewan tersebut. Keduanya lalu menyerahkan hewan curian kepada pelaku lainnya yang sudah terlebih dahulu tertangkap.

Yakob merupakan salah satu jaringan pencurian hewan dari wilayah kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur yang terhubung dengan jaringan kelompok pencurian hewan, di wilayah kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur melalui pelaku Umbu Hamid yang berdomisili di Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur.

Handrio menyatakan, saat ini Yakob telah diperiksa penyidik satuan Reskrim Polres Sumba Timur, Bripka Jujun P Bunga. "Petugas tersebut (Bripka Jujun P Bunga) yang sebelumnya ditunjuk sebagai penyidik berdasarkan laporan polisi nomor LP/23/II/2018/NTT/RES ST, tanggal 3 Februari 2018 yang dilaporkan oleh Umbu Kudu Haukonda sebagai korban," ujarnya.

Dia meminta penyidik segera melengkapi berkas penyidikan terhadap pelaku Yakob, guna dilakukan pengembangan terkait keberadaan pelaku lain yakni, Umbu Hamid. Saat ini Yakob sudah ditahan di Mapolres Sumba Timur sambil menunggu proses hukum lebih lanjut.

Sementara itu, Kapolda NTT, Irjen Pol Lotharia Latif meminta kepada anggotanya agar menindak tegas pelaku yang melawan, membahayakan petugas serta tidak kooperatif saat hendak ditangkap.

"Saya perintahkan tindak tegas dan tembak (pelaku kriminal) bila melawan dan tidak mau menyerahkan diri, serta membahayakan petugas dan masyarakat," tegasnya.

Ia meminta masyarakat untuk bekerjasama dan kooperatif dalam menyelesaikan masalah pidana yang ada, sehingga membantu tugas kepolisian mempercepat penyelesaian masalah yang ada. Polisi pun akan bekerja secara profesional sesuai aturan yang ada, dengan mengutamakan keadilan bagi masyarakat.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pelajar SMP di Padang Tewas Diduga Dianiaya Polisi, 30 Anggota Sabhara Polda Sumbar Diperiksa
Pelajar SMP di Padang Tewas Diduga Dianiaya Polisi, 30 Anggota Sabhara Polda Sumbar Diperiksa

Polisi menyebut kasus ini sedang dalam penyelidikan polisi. Namun hasilnya belum bisa disampaikan.

Baca Selengkapnya
Tegas, Kapolda Instruksikan Propam Periksa Dirlantas Polda Sulteng Ogah Diwawancara Jurnalis SCTV Pakai Handphone
Tegas, Kapolda Instruksikan Propam Periksa Dirlantas Polda Sulteng Ogah Diwawancara Jurnalis SCTV Pakai Handphone

Dirlantas Polda Sulteng Kombes Pol Dodi Darjanto telah melakukan permintaan maaf terbuka terkait perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Saat Polisi Terduga Pelaku Pencabulan Anak Tiri di Surabaya Menangis ke Nenek Korban agar Cabut Laporan
Saat Polisi Terduga Pelaku Pencabulan Anak Tiri di Surabaya Menangis ke Nenek Korban agar Cabut Laporan

Polisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Akhir Pelarian Otak Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang, Ditangkap Polisi saat Sembunyi di Padang
Akhir Pelarian Otak Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang, Ditangkap Polisi saat Sembunyi di Padang

Penangkapan dilakukan tim gabungan Jatanras Polda Sumatera Selatan dan Satreskrim Polrestabes Palembang, Jumat (28/6).

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Perempuan Tua yang Tewas di Bekasi Diduga Korban Pembunuhan
Perempuan Tua yang Tewas di Bekasi Diduga Korban Pembunuhan

Dugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.

Baca Selengkapnya
4 Kali Lolos Selundupkan Sabu dan Ekstasi, Komplotan Kurir Narkoba Akhirnya Digulung Polisi di Riau
4 Kali Lolos Selundupkan Sabu dan Ekstasi, Komplotan Kurir Narkoba Akhirnya Digulung Polisi di Riau

Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu dan pil ekstasi melalui pelabuhan tikus di wilayah Kota Dumai.

Baca Selengkapnya
Tegas! Jenderal Bintang 2 Ini Tak akan Beri Ampun Polisi Penarkoba, Langsung Pecat
Tegas! Jenderal Bintang 2 Ini Tak akan Beri Ampun Polisi Penarkoba, Langsung Pecat

Andi Rian menyebut peredaran narkoba saat ini cukup meresahkan. Kondisi itu akibat banyaknya permintaan.

Baca Selengkapnya
Soal Dugaan Keterlibatan TNI di Kasus Rumah Wartawan Dibakar, Ini Kata Kapolda Sumut
Soal Dugaan Keterlibatan TNI di Kasus Rumah Wartawan Dibakar, Ini Kata Kapolda Sumut

Agung menyampaikan saat beraksi pelaku menutup diri menggunakan selimut.

Baca Selengkapnya