Polisi kantongi identitas penembak dalam kerusuhan di Singkil

Merdeka.com - Pihak kepolisian sudah mengantongi identitas pelaku penembakan dalam kerusuhan di Aceh Singkil yang mengakibatkan satu tewas, puluhan luka-luka dan satu gereja dibakar. Saat ini ada 10 orang pelaku yang telah ditetapkan menjadi tersangka.

"Pelakunya sudah teridentifikasi dan kita sedang melakukan pengejaran," kata Kapolda Aceh, Irjen Pol Husein Hamidi, Jumat (16/10).

Katanya, pihak kepolisian sudah mendatangi rumahnya untuk melakukan pemeriksaan. Namun rumah pelaku penembakan dengan menggunakan senapan angin kaliber 55 itu sudah terkunci dan pemiliknya sudah melarikan diri.

"Kami ke rumah kemarin rumahnya sudah digembok," jelasnya.

Husein Hamidi berjanji tetap akan memburu pelaku penembakan itu hingga dapat agar bisa mempertanggungjawabkan perbuatan yang melanggar hukum itu. Hingga kini sudah ada 10 orang yang telah ditetapkan menjadi tersangka.

Di antaranya ada 3 orang yang sudah ditangkap dan sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres Aceh Singkil. Sedangkan sisanya belum ditangkap dan sudah masuk dalam DPO polisi.

"Sisanya terus kita cari, setelah dapat kita akan melakukan pemeriksaan apakah dia memenuhi unsur pidana atau tidak," imbuhnya.

Kapolda mengimbau kepada seluruh tersangka yang sudah dimasukkan dalam DPO agar segera menyerahkan diri. Sehingga proses hukum bisa berjalan dengan baik tanpa harus ada penangkapan yang dilakukan oleh pihak kepolisian.

"Segera saja menyerahkan diri, itu lebih baik," pintanya.

Sebelumnya Kapolda juga meminta kepada seluruh warga Singkil yang sudah mengungsi ke Sumatera Utara (Sumut) agar bisa segera kembali ke rumah masing-masing. Karena situasi keamanan di Singkil paska kerusuhan sudah normal dan sangat kondusif.

"Pulang segera, sudah kondusif dan polisi menjamin keamanan siapapun. Pemerintah Singkil pun siap memfasilitasi proses pemulangannya," tukasnya.