Merdeka.com - Penyidik Polda Sumatera Utara masih mendalami kasus penyuntikan vaksin kosong yang diduga dilakukan oleh tenaga kesehatan (nakes) kepada dua siswi Sekolah Dasar (SD) Wahidin di Labuhan Deli.
"Pendalaman dilakukan dengan menganalisa video, menggali informasi dan fakta-fakta di lapangan, kita tidak terburu-buru menetapkan tersangkanya," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi dalam keterangan tertulis, dilansir Antara, Rabu (27/1).
Hadi menyebutkan, selain itu pendalaman dengan mengaudit jumlah vaksin yang digunakan pencapaian vaksinasi (target) dan lainnya.
Kasus tersebut awalnya ditangani Polres Belawan. Namun untuk lebih mempercepat dan mendalami serta memudahkan koordinasi penyidikan, maka kasus itu diambil alih Polda Sumut.
"Untuk mempermudah penyelidikan kasus vaksinasi kosong itu ditindaklanjuti Dit Reskrimum Polda Sumut," kata Kabid Humas Polda Sumut.
Sebelumnya, personel Polda Sumut memeriksa para saksi dalam kasus penyuntikan vaksin kosong kepada dua siswi Sekolah Dasar (SD) Wahidin di Labuhandeli untuk dilakukan penyidikan lebih mendalam.
Polda Sumut telah memeriksa 13 saksi dan termasuk dua orang siswi SD Labuhandeli yang menjadi korban vaksinasi kosong.
Mengenai motif pelaku menyuntikkan vaksin kosong kepada siswi tersebut, masih dalam penyidikan. Dalam kasus vaksinasi kosong ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.
Polda Sumut memeriksa tenaga kesehatan (nakes) diduga menyuntikkan vaksin kosong kepada dua siswi SD di Labuhandeli yang videonya viral di media sosial (medsos).
Polda Sumut merespon cepat dan mendalami rekaman video yang viral serta memeriksa pihak-pihak terkait.
Polda Sumut tengah memeriksa vaksinator G dan petugas, yakni W. Keduanya merupakan tenaga kesehatan di Rumah Sakit (RS) Delima Martubung dan juga akan terus mendalami dengan meminta keterangan saksi ahli.
Video tersebut direkam saat pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SD Wahidin Medan Labuhan, Senin (17/), yang digelar oleh Polsek Medan Labuhan, Polres Pelabuhan Belawan, bekerjasama dengan RS Delima Martubung.
Video tersebut direkam oleh orang tua korban K saat sang anak O (11) tengah divaksinasi. [eko]
Baca juga:
Kasus Suntik Vaksin Kosong di Medan Diambil Alih Polda Sumut
Hal yang Pantang bagi Anak Sebelum dan Sesudah Vaksinasi COVID-19
Ada Siswa Meninggal Usai Disuntik, Vaksinasi Anak di Tasik Wajib Didampingi Orangtua
Penjelasan Dinkes Garut Siswa SD Meninggal Usai 6 Hari Vaksinasi
Siswa MI di Sukabumi Meninggal Bukan Akibat Vaksin Covid-19, Ini Hasil Investigasinya
Pawai Bunga dan Budaya akan Semarakkan HUT ke-729 Surabaya
Sekitar 29 Menit yang laluKasus Korupsi Tabungan Perumahan TNI AD, Kejagung Lacak Aset Tersangka di Jateng
Sekitar 36 Menit yang laluPBNU Jawab PKB: Politiknya NU Bukan untuk Partai Politik Tertentu
Sekitar 57 Menit yang laluTips Penting dari Menag untuk Jemaah Haji Indonesia
Sekitar 1 Jam yang laluMomen Sakral saat Jokowi jadi Wali Nikah Adiknya dan Ketua MK Anwar Usman
Sekitar 1 Jam yang laluSah, Adik Presiden Jokowi Resmi Dipersunting Ketua MK Anwar Usman
Sekitar 1 Jam yang laluHari Kenaikan Isa Almasih, Menag Yaqut Ajak Pererat Kerukunan Umat
Sekitar 1 Jam yang laluMegawati Minta Pengurus PDIP di Daerah Bersiap Hadapi Pemilu 2024
Sekitar 1 Jam yang lalu8 Tahun Buron, Koruptor Pupuk Ditangkap di Magetan Jatim
Sekitar 2 Jam yang laluPernikahan Adik Jokowi-Anwar Usman, Mahfud MD, Ganjar, hingga Andika Perkasa Hadir
Sekitar 2 Jam yang laluPolres Bogor Terapkan Ganjil Genap di Puncak Selama Libur Panjang
Sekitar 2 Jam yang laluJokowi, Ma'ruf Amin hingga Prabowo Hadiri Pernikahan Idayati-Ketua MK Anwar Usman
Sekitar 2 Jam yang laluGalaknya Luhut Audit Perusahaan Kelapa Sawit Usai Ditunjuk Jokowi Urus Minyak Goreng
Sekitar 5 Jam yang laluTerbitkan Aturan Baru, Mendag Resmi Cabut Larangan Ekspor CPO
Sekitar 14 Jam yang laluAturan Baru Kemendag: Beli Minyak Goreng Curah Harus Gunakan NIK
Sekitar 15 Jam yang laluMenko Luhut Bakal Audit Perusahaan Kelapa Sawit dan Harus Punya Kantor di Indonesia
Sekitar 18 Jam yang laluJokowi: Inflasi Terkendali Karena Pemerintah Tahan Harga BBM dan Listrik
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi: Harga BBM di Singapura Rp32.400 per Liter, Kita Pertalite Masih Rp7.650
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 4 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 4 Hari yang laluPresiden Ukraina Hanya Bersedia Temui Putin untuk Akhiri Perang
Sekitar 1 Hari yang laluYouTube Hapus 70 Ribu Video Konflik Rusia dan Ukraina
Sekitar 1 Hari yang laluAksi Tentara Rusia Mensterilkan Pabrik Baja Azovstal dari Sisa Ranjau Ukraina
Sekitar 1 Hari yang laluStarbucks Resmi Keluar dari Rusia Setelah Hampir 15 Tahun Beroperasi
Sekitar 2 Hari yang laluPenampakan Pyongyang Bak Kota Mati Akibat Covid-19
Sekitar 2 Jam yang laluMenag Harap Kebijakan Saudi Larang Warganya Masuk Indonesia Segera Dicabut
Sekitar 4 Jam yang laluPuan Ingatkan Pemerintah: Temukan Formula yang Tepat Sebelum Hapus PPKM
Sekitar 17 Jam yang laluTurun 50 Persen, Santunan Kecelakaan Jasa Raharja Capai Rp44 M di Musim Mudik Lebaran
Sekitar 19 Jam yang laluEvaluasi Mudik Lebaran, Jokowi Minta Rekayasa Lalu Lintas Diperbaiki
Sekitar 1 Hari yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 2 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami