Polisi Bongkar Kasus Perdagangan Orang, 155 WNI di Filipina Diselamatkan
Merdeka.com - Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri berhasil ungkap kasus penipuan atau scamming terbesar yang terjadi di Filipina. Sebanyak 155 Warga Negara Indonesia menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Irjen Krishna Murti mengatakan pengungkapan kasus itu usai pihaknya berhasil bekerjasama pihaknya dengan kepolisian Filipina.
"Atpol (Atase Polri) Manila mendampingi PNP (Kepolisian Nasional Filipina) telah melaksanakan rescue terhadap 1.000 lebih warga negara asing di Filipina, termasuk 155 WNI korban trafficking in person," kata Krishna dalam keterangan tertulis, Senin (8/5).
Krishna menyebut terhadap ratusan korban WNI berhasil dilakukan proses evakuasi pada Kamis, 5 Mei 2023 lalu pukul 15.00 Wib waktu setempat di Clark Sun Valley Hub Corporation, Jose Abad Santos Avenue, Clark Freeport, Mabalacat, Pampanga.
Proses evakuasi itu juga melibatkan sebanyak 200 personel Kepolisian Nasional Filipina.
"Atase Polri KBP Retno bekerja sama dengan Kepolisian Filipina membongkar jaringan scamming internasional di sana," ungkap dia.
Selain itu, terhadap 1.000 pelaku dan pekerja yang melakukan kejahatan scamming yang ditemukan oleh Kepolisian Filipina.
"Pelaku dari warga negara China, Filipina dan beberapa negara lain termasuk Indonesia. Ini kasus terbesar diungkap di Filipina," ucapnya.
Lebih lanjut, Krishna juga menambahkan pihaknya saat ini terus berkoordinasi dengan kepolisian Filipina untuk mengusut tuntas kasus itu. Saat ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan para pelaku scamming asal Indonesia yang merupakan korban trafficking.
"Kami juga sedang mengkomunikasikan dengan Bareskrim Direktorat Pidana Umum untuk mengirimkan tim penyidik ke Manila dalam waktu dekat," tuturnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca Selengkapnyairjen Krishna Murti bagikan momen saat menghadiri konferensi interpol di Prancis.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menetapkan tersangka lainnya yang turut membantu pelaku membuang jasad Rini di pinggiran kali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban RN ternyata menjalin hubungan dengan AT selama tiga tahun.
Baca SelengkapnyaKepolisian mengabulkan permintaannya dan penahanan tersangka Anandira
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaBripka ED ditangkap polisi karena melakukan pengancaman terhadap warga sudah menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaPetugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca Selengkapnya