Polisi Bentuk Satgas Khusus Cari Pemilik Granat Asap Meledak di Monas
Merdeka.com - Polisi mengusut pemilik granat asap yang meledak di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Polda Metro Jaya membentuk tim satuan tugas (satgas) khusus menangani kasus tersebut.
"Tentunya dari Polda Metro Jaya sudah membuat Satgas, satuan untuk mengungkap atau mendalami kasus tersebut," tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Raden Argo Prabowo Yuwono di Mako Polairud Polri, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Rabu (4/12).
Menurut Argo, kasus granat asap yang meledak pada Rabu 4 Desember 2019 di ring 1 Istana Negara itu sepenuhnya ditangani oleh Polda Metro Jaya.
"Masih didalami. Ditunggu saja nanti penyidik akan memberikan hasilnya," jelas Argo.
Polisi Sita CCTV
Polisi menyita kamera pengawas yang berada di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Penyitaan ini terkait dengan pengusutan kasus granat Asap yang meledak pada Selasa (3/11/2019) pagi.
Kasubag TU Unit Pengelola Kawasan Monas, Arista Nurbaya menjelaskan, setidaknya ada 52 CCTV yang terpasang di Kawasan Monas. Kepolisian telah mengambil alat penyimpan rekaman CCTV (DVR) untuk menyelidiki ledakan di Monas.
"Kami belum tahu berapa DVR CCTV yang diperiksa. CCTV yang memantau ke arah TKP bisa dicek dipastikan ada," ucap Arista di lokasi, Selasa (3/12/2019).
Dia menjelaskan, pihaknya hanya mengelola CCTV yang berada dalam Monas. Sedangkan yang di kawasan Monas dikelola Jakarta Smart City (JSC).
"Kebetulan CCTV ada dua sistem jadi kami ada yang di tugu dan juga di kawasan. Mungkin tadi pihak kepolisian sudah mendapatkan dari pihak Bali Tower yang mempunyai Instalansi CCTV di Monas," ucap Arista.
Polisi Terus Kumpulkan Bukti
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono menjelaskan, pihaknya mengumpulkan bukti-bukti untuk mengusut tuntas penyebab granat Asap meledak. Termasuk salah satunya memeriksa CCTV.
"Itu SOP yang kita lakukan. Selain saksi yang sangat signifikan tentu saksi yang pertama di TKP. Saksi yang mengetahui yang mendengar. Paling penting itu saksi korban kita akan mintai keterangan. Untuk saksi korban perlu dipahami ini masih tahap pengobatan kalau udah lebih baik kita minta keterangan pada saksi korban," tutup dia soal ledakan di Monas.
Reporter: Nanda Perdana Putra
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada sebelas pelanggaran lalu lintas yang akan menjadi target sasaran penindakan oleh Polantas
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang akan melintas di sekitar Monas untuk mencari jalan alternatif lainnya karena akan ada aksi penyampaian pendapat di Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaPengaturan pola operasional khusus ini diharapkan dapat membantu pelanggan terhindar dari risiko kemacetan akibat pengalihan arus lalin menuju Stasiun Gambir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
menjatuhkan sanksi dengan menempatkan empat anggota polisi Polsek Metro Tanah Abang ke dalam penempatan khusus (patsus)
Baca SelengkapnyaAlih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.
Baca SelengkapnyaGathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, belasan tahanan kabur itu terjadi pada Senin (19/2) sekitar pukul 02.40 WIB setelah kedapatan laporan dari warga sekitar
Baca SelengkapnyaAiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaTiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca Selengkapnya