Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Belum Temukan Unsur Pidana dari Pemeriksaan Gudang Importir Kedelai

Polisi Belum Temukan Unsur Pidana dari Pemeriksaan Gudang Importir Kedelai Gedung Bareskrim Mabes Polri. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramdhan menjelaskan jika sampai saat ini belum ditemukan tindak pidana atas pemeriksaan yang dilakukan Satgas Pangan Bareskrim Polri ke sejumlah lokasi gudang eskportir kedelai.

"Jadi saya sampaikan sampai sekarang Satgas Pangan sampai sekarang belum menemukan tindak pidana terkait hal itu," kata Ahmad saat konferensi pers Rabu (6/1).

Menurutnya, pemeriksaan yang dilakukan oleh Satgas Pangan agar tidak terjadi simpang siur informasi dan mengetahui faktor terjadinya kenaikan bahan baku kedelai yang membuat harga tempe dan tahu melonjak di pasaran.

"Mungkin timbul kecurigaan dari masyarakat apa ada penimbunan segala macam. Jadi harus dipahami oleh masyarakat umum sebabnya," kata Ahmad.

Kemudian, Ahmad membeberkan hasil pemeriksaan yang dilakukan Satgas Pangan di tiga lokasi, gudang importir kedelai yakni, PT Segitiga Agro Mandiri yang terletak di Kp Pegadungan Rt 003 Rw 010 Pantai Makmur Tarumajaya Bekasi Jawa Barat, PT FKS Mitra Agro yang terletak di Jalan Otonomi Pasar Kemis, Pasir Jaya Cikupa, Tangerang, dan PT Sungai Budi yang terletak Jl Daan Mogot KM 18,5 Poris Gaga Kec. Batu Ceper Kota Tangerang Banten.

"Berdasarkan hasil pengecekan di 3 lokasi tersebut didapati fakta bahwa terjadinya kenaikan harga kedelai selain disebabkan harga beli dari negara asal mengalami kenaikan yaitu yang sebelumnya Rp6.800 menjadi Rp8.300 juga disebabkan sejak pertengahan bulan Oktober sampai Desember 2020 kapal yang langsung tujuan Indonesia sangat jarang sehingga menggunakan angkutan tujuan negara Singapore dan sering terjadi keterlambatan dikarenakan menunggu waktu dalam konekting ke Indonesia," sebutnya.

Atas hal tersebut, lanjutnya, terjadi keterlambatan antara 2 sampai dengan 3 hari pengiriman ekspor kedelai untuk sampai ke Indonesia.

Stok Kedelai Masih Tertahan di Singapura

Lebih lanjut, Ahmad menjelaskan jika kebutuhan secara nasional terhadap kedelai bisa mencapai 3.130.495 ton, jumlah tersebut digunakan untuk, pemenuhan untuk industri besar, sedang, maupun kecil sebanyak sebanyak 3.092.351 ton kedelai.

"Konsumsi untuk tahu dan tempe sebanyak 13.480 ton, Benih sebanyak 9.858 ton, dan Kemungkinan hilang atau tercecer sebanyak 14.806 ton," rincinya.

Sedangkan, Ahmad mengatakan bila pemenuhan kacang kedelai dari dalam negeri atau lokal sebanyak 296.124 ton, sementara tidak dapat mencukupi kebutuhan nasional. Sehingga perlu didukung pemenuhan melalui impor sebanyak 3.180.916 ton.

"Situasi saat ini diperkirakan sto atau ketersediaan kacang kedelai yang ada sebanyak 411.975 ton. Sedangkan stok yang ada di importir sebanyak 200.000 dan 250.000 posisi masih berada di Singapura menunggu keberangkatan," jelasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Satgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran
Satgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran

Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Mulai Turun, Tapi di 8 Provinsi Ini Masih Tinggi
Harga Beras Mulai Turun, Tapi di 8 Provinsi Ini Masih Tinggi

Pemicu masih mahalnya harga beras disebabkan oleh pola konsumsi beras dan masa tanam hingga panen.

Baca Selengkapnya
Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya
Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung
Kasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung

Gathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.

Baca Selengkapnya
Harga Pangan Sentuh Titik Termahal dalam 30 Tahun, Banyak Orang Amerika Tak Lagi Makan di Luar
Harga Pangan Sentuh Titik Termahal dalam 30 Tahun, Banyak Orang Amerika Tak Lagi Makan di Luar

Makanan yang mengalami kenaikan di antaranya daging sapi, hingga gula. Bahkan keduanya merupakan komoditas pokok.

Baca Selengkapnya
Survei BI: Harga Beras Paling Tinggi di Kalteng, Hampir Rp19.000 per Kg
Survei BI: Harga Beras Paling Tinggi di Kalteng, Hampir Rp19.000 per Kg

Kenaikan harga beras tertinggi berada di Provinsi Kalimantan Tengah yang hampir mencapai Rp19.000 per kilogram (kg).

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Tujuan Pegawai Bea Cukai Tindak Tegas Barang Impor Ilegal Masuk ke Dalam Negeri
Ternyata, Ini Tujuan Pegawai Bea Cukai Tindak Tegas Barang Impor Ilegal Masuk ke Dalam Negeri

Jika barang impor ilegal dibebaskan masuk ke dalam negeri akan menganggu perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.

Baca Selengkapnya
Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Lewat Jasa Ekspedisi di Garut, Begini Modusnya
Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Lewat Jasa Ekspedisi di Garut, Begini Modusnya

Cara ini dilakukan diduga untuk menghindari kecurigaan polisi, dan melancarkan aksi penjualan barang ilegal tersebut.

Baca Selengkapnya