Polisi Bakal Periksa Reza Arap Terkait Kasus Doni Salmanan

Merdeka.com - Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri membenarkan akan memanggil YouTuber Reza Oktovian alias Reza Arap. Dia dipanggil sebagai saksi atas kasus dugaan penipuan investasi trading Quotex, tersangka Doni Salmanan, Kamis (17/3) besok.

"Ya (benar akan dipanggil besok)," Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombes Reinhard Hutagaol saat dikonfirmasi, Rabu (16/3).

Kabar pemeriksaan Reza Arap, diketahui sebagaimana dikutip melalui akun twitternya @yourbae yang mengunggah cuitan kehadirannya besok untuk penuhi panggilan Bareskrim Polri.

"Bareskrim tomorrow lfggg," cuit Reza melalui akun twitternya.

Sebelumnya, Polisi telah melayangkan panggilan pemeriksaan kepada Reza Arap terkait kasus dugaan penipuan investasi trading binary option lewat aplikasi Quotex dengan tersangka Doni Salmanan.

"Iya termasuk yang bersangkutan (Reza Arap)," tutur Reinhard saat dikonfirmasi, Rabu (16/3).

Adapun pemanggilan terhadap Reza diketahui untuk mendalami terkait aliran dana dari Doni Salmanan ke beberapa orang, salah satunya Reza Arab.

Dimana diketahui, jika Reza sempat viral setelah mendapatkan uang Rp1 miliar secara cuma-cuma dari Doni Salmanan saat sedang live streaming. Hal itu pun sempat menjadi sorotan para netizen.

Diminta Lapor Polisi

Untuk diketahii jika Polri meminta kepada setiap orang yang telah menerima uang atau aliran dana dari Indra Kesuma alias Indra Kenz dan Doni Salmanan untuk segera melaporkan kepada polisi. Diketahui, keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan.

"Kepada siapapun yang menerima uang maupun barang dari para tersangka baik saudara IK dan DS, agar bisa (itikad baik melaporkan kepada penyidik)," kata Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu (9/3).

Dimana, Doni Salmanan pernah mendonate atau memberikan uang kepada seorang YouTuber Reza Oktovian alias Reza Arap sebesar Rp1 miliar saat sedang live streaming beberapa waktu lalu.

Selain itu, jenderal bintang satu ini pun memastikan bakal melakukan pelacakan aliran dana milik kedua tersangka tersebut yang diduga hasil dari tindak pidana yang menjeratnya.

Lalu, terkait seseorang yang telah menerima uang dari Doni Salmanan maupun Indra Kenz. Dirinya pun menyebut, belum tentu orang yang menerima uang atau pemberian itu mengetahui asal muasal uang yang telah diberinya.

"Tentu ketika orang tidak tahu dan ada itikad ingin mengembalikan. 'Saya tidak tahu, saya diberi. Tapi karena saya tahu begini, saya akan kembalikan'. Jadi dia, kan orang tidak tahu kan," sebutnya.

"Jadi ada orang yang diberikan, tapi dia tidak tahu sumbernya kan gitu. Tapi ketika penyidik akan sampaikan dia akan kembalikan, nah itu tidak," sambungnya.