Polisi Ancam Jemput Paksa Ismail Bolong Jika Kembali Mangkir

Selasa, 29 November 2022 11:26 Reporter : Rahmat Baihaqi
Polisi Ancam Jemput Paksa Ismail Bolong Jika Kembali Mangkir Ismail Bolong. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Polri belum bisa memastikan apakah Aiptu (Purn) Ismail Bolong akan memenuhi panggilan penyidik untuk dimintai keterangan terkait tambang ilegal di Kaltim yang pernah dia ungkap beberapa waktu lalu. Surat pemanggilan untuk Ismail sudah dikirim pada Senin (28/11) kemarin.

"Belum, belum ada konfirmasi dia hadir," ujar Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dit Tipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto, saat dihubungi, Selasa (29/11).

Surat pemanggilan kemarin adalah yang kedua kalinya dilayangkan kepolisian pada Ismail. Bila kali ini yang bersangkutan juga tak memenuhi panggilan, polisi berencana melakukan jemput paksa.

Apalagi sejak viral video pernyataan Ismail, polisi bertugas di Samarinda itu seolah sulit terlacak keberadaannya.

"Ya (rencana akan dijemput paksa), kita sudah bertanya ya, kepada RT nya. Sejak viral video itu beliau tidak diketahui keberadaannya," tambahnya.

Sebelumnya, Polri kembali memanggil Aiptu (Purn) Ismail Bolong pada Selasa (29/11). Pemanggilan ini masih terkait kasus penambangan ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim).

"Sudah dilakukan pemanggilan besok," kata Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dit Tipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto, saat dihubungi, Senin (28/11).

Dia tidak menjelaskan secara rinci, apakah Ismail Bolong dipanggil ke Bareskrim Polri atau di Polda Kaltim tempat diduga penambangan ilegal.

Pipit kemudian memastikan informasi penangkapan terhadap Ismail Bolong tidak benar alias hoaks. "Hoaks itu (Ismail Bolong sudah ditangkap)," ujar Pipit. [lia]

Baca juga:
Besok, Polisi Panggil Lagi Ismail Bolong Terkait Tambang Ilegal
Survei Indikator: Kepercayaan pada Polri Naik 60,5 Persen
Pengamat Ragu Ada Motif Balas Dendam Ferdy Sambo di Balik Kasus Tambang Ismail Bolong
Nyanyian Sambo dan Hendra soal Ismail Bolong Bikin Kapolri Turun Tangan
Usut Dugaan Setoran Tambang, Kapolri: Kita Mulai dari Ismail Bolong, Sedang Dicari

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini