Polisi amankan empat orang saat rusuh di Kedubes AS
Merdeka.com - Polisi mengamankan empat orang saat demo FPI di Kedubes Amerika Serikat menjadi rusuh. Kini keempat pendemo film "Innocence of Moeslims" itu telah dibawa ke Polda Metro Jaya.
"Ada beberapa orang yang ditangkap. Ada empat orang di Polda," kata Kapolda Metro Jaya, Untung S Rajab, Senin (17/9).
Untung menegaskan tak melarang unjuk rasa, asalkan tak buat rusuh. Polisi juga telah menambah personel yang berjaga di depan Kedubes AS.
"Ya ini kita proses siapa yang langgar hukum. Kalau mau unras silakan tapi harus menaati hukum," tegasnya.
Untung juga memastikan tak ada bom molotov yang digunakan massa FPI. Menurutnya para pengunjuk rasa hanya melemparkan batu.
"Saya sudah hubungi ikhwan-ikhwan, tokoh-tokoh FPI untuk tidak terpancing secara emosional, dan kehilangan akhlak dalam menyampaikan pendapat," tegas jenderal polisi bintang dua ini.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat terlihat ada yang memprovokasi kemudian mengambil barang senjata tajam dan mengajak untuk melakukan kekerasan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaKorps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meminta pemudik tidak membawa kendaraan di atas kecepatan yang telah ditetapkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaRusak Jembatan Agar Truk Sound Bisa Lewat, 10 Pemuda Diamankan
Baca SelengkapnyaKebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.
Baca SelengkapnyaApet memastikan tidak ada warga yang menjadi korban dari peristiwa ini.
Baca SelengkapnyaFR juga diduga sebagai pemilik senjata tajam yang disita petugas di dalam mobil serta tiga bom molotov di mobil lainnya.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba HRR mengeluarkan senjata pistol yang dipakai dengan maksud menakut-nakuti korban JPP.
Baca Selengkapnya