Polisi akan Musnahkan Masker Hasil Sitaan yang Tidak Sesuai Standar Kesehatan
Merdeka.com - Polisi tengah berkoordinasi dengan Kementerian terkait untuk memproses hukum penimbun masker. Saat ini, polisi menetapkan 25 penimbun masker dan hand sanitizer sebagai tersangka.
Dittipideksus Bareskrim Polri Brigjen Daniel Tahi Monang Silitonga menerangkan, pihaknya masih memeriksa orang-orang yang diduga mempermainkan harga masker. Penyidik juga menelaah masker yang sempat ditimbun apakah memenuhi standar atau tidak.
"Begini masker yang untuk kesehatan, itu harus ada rekomendasi Kemenkes tapi kalau masker untuk penangkal debu mungkin masih bisa dipakai. Makanya semua masker yang disita akan dikoordinasikan dengan Kementerian terkait apakah layak edar atau tidak," papar dia, Jumat (6/3).
Daniel menerangkan, pihaknya bakal memilah masker hasil sitaan. Apabila dinyatakan layak edar akan dikembalikan ke pasar. Sedangkan, jika ditemukan masker-masker yang tidak memenuhi kriteria akan dimusnahkan.
"Jadi tidak bisa dipukul rata nanti diteliti oleh kawan-kawan di lapangan. Karena itu masih dilakukan pendalaman kalau memang terbukti memproduksi masker yang tidak sesuai maka melanggar undang-undang apakah perindustrian, perdagangan atau kesehatan," tandas dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi ini disebut tampan karena pakai masker. Begini potretnya saat masker dilepas.
Baca SelengkapnyaBeredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?
Baca SelengkapnyaTingkat polusinya bahkan melampaui standar aman dari WHO.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Orang tua bisa melatih anak sebisa mungkin untuk belajar memakai masker.
Baca SelengkapnyaRisiko ISPA semakin meningkat di tengah polusi udara kota yang buruk..
Baca SelengkapnyaSeorang polisi gadungan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ditangkap oleh polisi.
Baca SelengkapnyaKeringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca SelengkapnyaPesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca Selengkapnya