Polisi akan kerahkan ribuan personel amankan aksi di kedutaan Myanmar besok
Merdeka.com - Pihak kepolisian sudah menerima surat pemberitahuan terkait aksi unjuk rasa yang akan digelar Rabu (6/9) besok di Kedubes Myanmar, Menteng, Jakarta Pusat. Aksi tersebut akan dilakukan oleh beberapa organisasi masyarakat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yowono mengatakan, dalam surat tersebut diperkirakan terdapat 10 ribu orang yang akan mengikuti aksi tersebut.
"Iya betul kami sudah terima surat tersebut," katanya ketika hubungi, Selasa (5/9).
Dia mengungkapkan, pihaknya sudah mempersiapkan pengawalan aksi agar berjalan dengan kondusif. Ribuan personel sudah disiagakan.
"Sifatnya situasional, jika diperlukan bisa ditambah lagi," ungkap Argo.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Suyudi mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan pengamanan. Pihaknya juga akan mulai berjaga dari pagi hari.
"Kita turunkan dari Polda, Polres, Mabes," kata Suyudi.
Diketahui, Dalam pamflet yang beredar di media sosial, aksi unjuk rasa tersebut akan diikuti oleh Front Pembela Islam (FPI), Presedium Alumni 212, Forum Umat Islam (FUI), Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) dan ormas-ormas lainnya.
Aksi tersebut bertemakan "Aksi Selamatkan Muslim Rohingya". Mereka menuntut agar pemerintah mengusir Kedutaan Besar Myanmar di Indonesia, Stop hubungan diplomatik dengan Myanmar dan kirim pasukan garuda ke Myanmar. Aksi itu akan dimulai pada pukul 13.00 WIB.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaIa membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaKendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaKejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaTerkait rekayasa lalu lintas, terdapat tiga skema yang disiapkan.
Baca SelengkapnyaKomandan Akpol sidak para perwiranya saat belanja di koperasi. Ternyata ini yang dicari.
Baca SelengkapnyaDoa ini termasuk langkah kepolisian mengawal dan mengamankan Pemilu
Baca SelengkapnyaPolisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca Selengkapnya