Merdeka.com - Polda Sumatera Selatan (Sumsel) menangkap tiga orang diduga terlibat dalam kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun ini. Mereka masih berstatus saksi karena masih menjalani pemeriksaan.

Ketiga terduga pelaku masing-masing dua orang tertangkap tangan membakar lahan di Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan seorang lagi berasal dari Musi Banyuasin, Selasa (13/8).

Karo Ops Polda Sumsel Kombes Pol Djihartono mengaku belum menerima laporan terkait identitas para pelaku. Dua pelaku masih diperiksa penyidik Polres OKI dan satunya lagi berinisial AM menjalani pemeriksaan di Polres Musi Banyuasin.

"Kedua orang asal OKI tertangkap tangan di lokasi karhutla dengan sejumlah barang bukti dan luas lahan terbakar dua hektare. Sedangkan di Musi Banyuasin bukan hasil tangkap tangan," ungkap Djihartono.

Menurut dia, jika terbukti ketiga pelaku akan dikenakan pasal berlapis. Pihaknya tak akan tenang pilih terhadap pihak yang terlibat, termasuk korporasi.

"Untuk tiga pelaku bersifat perorangan, kami masih dalam modus dan motifnya," ujarnya.

Dikatakannya, penyidik tengah menyelidiki beberapa kasus karhutla di darah lain, seperti di Ogan Ilir dengan luas 139 hektar dan Penukal Abab Lematang Ilir. TKP telah dipasang garis polisi sebagai penanda larangan masuk ke areal yang terbakar.

"Lokasinya sudah kita patok, dipasang police line, harus steril, siapapun tidak boleh masuk, termasuk pemiliknya karena masih proses lidik," tegasnya.