Polda Sumsel awasi gerak-gerik mantan tahanan teroris
Merdeka.com - Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol Djoko Prastowo menyebut pihaknya akan maksimal mengantisipasi adanya aksi teror di Sumsel. Hal ini agar tidak terjadi hal serupa seperti yang menimpa Jakarta kemarin, Kamis (14/1). Pasalnya, para pelaku bisa saja menebar teror di mana saja termasuk di Sumsel.
"Sampai sekarang belum ditemukan (ancaman), tapi yang kita tandai (teroris) ada di Sumsel," ungkap Djoko, Jumat (15/1).
Djoko memastikan pihaknya terus memantau pergerakan terduga teroris tersebut. Sejauh ini belum ditemukan pelanggaran dan ancaman dari terduga.
"Terus kita pantau pergerakannya, kalo tidak melanggar tak apa," ujarnya.
Selain itu, Djoko juga menginstruksikan jajarannya untuk memantau aktivitas sejumlah eks tahanan teroris asal Sumsel. Hal ini untuk mencegah mereka menyebar ancaman sehingga menimbulkan dampak negatif bagi keamanan dan keselamatan masyarakat.
"Ya, ada beberapa mantan tahanan teroris, mereka kita pantau terus," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka Pembunuhan Pria Terbungkus Sarung di Tangsel Dibantu Pedagang Soto, Begini Perannya
Baca SelengkapnyaPolda Papua akan merekrut 2.000 pemuda untuk menjadi Bintara yang akan ditempatkan di polres
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah petinggi Polda Sulsel datang menghampiri, memberi apresiasi.
Baca Selengkapnya15 Personel Polda Sulsel Lakukan Pelanggaran Akhirnya Dipecat
Baca SelengkapnyaPolda Sulsel mengaku mengerahkan 12.267 personel untuk pengamanan TPS di Sulsel.
Baca SelengkapnyaPotret jenderal bintang dua Polri urus peternakan kambing.
Baca Selengkapnya“Saat ini satgas TPPO Polda sumbar sedang melakukan penyelidikan dengan instansi terkait,” kata Kombes Pol Dwi Sulistyawan
Baca Selengkapnya"Sanksi kepada 6 personel berupa pemberhentian tidak hormat karena telah mencoreng nama baik Polri,"
Baca Selengkapnya