Polda Metro sebut penangkapan buron sabu satu ton berkat sopir bus
Merdeka.com - Polda Metro Jaya dan Polda Banten akhirnya berhasil menangkap satu tersangka penyelundupan sabu satu ton yang sempat buron yakni Hsu Yung Li, warga Taiwan. Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta menceritakan, Hsu Yung Li ingin melarikan diri dengan menggunakan bus pariwisata. Beruntung polisi sudah menyebarkan foto dan indentitas tersangka sehingga masyarakat bisa ikut membantu memberi informasi.
"Jadi bus yang dinaiki ini bus bukan bus umum namun bus pariwisata sehingga yang bersangkutan tidak berhenti, kemudian data dan foto yang bersangkutan sudah kami sebar, lalu sopir bus memberi tahu kepada polisi. Polsek setempat dimana ada empat anggota dari Polsek di bawah Polres Cilegon melakukan pencarian kemudian diback-up oleh Polres dan tertangkap pada 16.30 WIB," ujar Nico di Mapolda Metro Jaya, Jumat (14/7).
Sebelum menangkap Hsu Yung Li, polisi sudah mengamankan dua tersangka lain. Sedangkan satu tersangka, yakni bos dari komplotan ini tewas ditembus timah panas polisi karena melawan saat ditangkap. Tersangka yang tewas membawa mobil dan mencoba menabrakkan mobilnya pada anggota polisi.
"Kemudian masih terus digas sehingga anggota keluar kemudian dilakukan tindakan tegas. Dia luka-luka kemudian kami bawa ke rumah sakit dan meninggal dunia di perjalanan," lanjutnya.
Polisi menyita telepon genggam dan paspor yang dibawa Hsu Yung Li. Masing-masing pelaku sengaja selalu membawa paspor di saku. Sehingga apabila digerebek namun berhasil melarikan diri, bisa langsung ke luar negeri.
Sebelumnya dikabarkan bahwa penangkapan buron itu berkat laporan Kepala Desa Anyer Ikhwan Badrudin. Saat melintas di Jalan Anyer menuju Cilegon sekira pukul 16.00 WIB, persisnya di depan sebuah apotek, Ikhwan mengaku melihat seseorang berperawakan sedang dengan ciri-ciri fisik mirip warga Taiwan yang diamankan polisi.
Merasa curiga dengan gerak gerik tersangka, Ikhwan langsung menghubungi Babinsa dan tak lama berselang datang ke lokasi. Meski sempat melakukan perlawanan, tersangka dapat diamankan.
"Saya lagi di mobil lihat dia lagi nyetopin angkot dan bus pariwisata yang lewat. Tapi enggak ada yang mau berhenti," kata Ikhwan.
Sementara itu, Kapolsek Anyer AKP Dedi Rudiman membenarkan penangkapan satu pelaku yang sempat buron tersebut. Pelaku telah dibawa ke Polres Cilegon.
"Dibawa ke Polres. Anggota saya berhasil mengkap pelaku setelah menerima laporan dari warga," ujarnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi resmi menetapkan sopir truk penyebab kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menerima laporan yang dilayangkan Marsekal Muda Purn TNI Asep Adang Supriyadi soal plat dinasnya yang dicatut oleh pengemudi Fortuner arogan.
Baca Selengkapnyapenangkapan AARN berkat hasil kerjasama dari tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat dan Polrestabes Bandung
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polda Metro Jaya, Jumat (15/12) pagi, melimpahkan berkas perkara tersangka Firli Bahuri, Ketua nonaktif KPK yang diduga memeras SYL.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menyerahkan empat alat bukti memperkuat status tersangka Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaDua WNA diamankan dalam kasus penyelundupan kokain cair ini.
Baca SelengkapnyaSeorang sopir bus memberikan makan 30 penumpang di rumahnya saat lebaran, langsung diberi hadiah uang tunai dan mobil baru.
Baca SelengkapnyaPolda Jabar pastikan tidak ada korban jiwa, untuk bus saat ini telah berhasil dievakuasi
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya telah menetapkan sopir Fortuner yang arogan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek sebagai tersangka pemalsuan pelat dinas TNI.
Baca Selengkapnya