Polda Metro dan TNI akan bentuk pasukan pemukul amankan Pilgub DKI
Merdeka.com - Polda Metro Jaya bersama dengan TNI membentuk pasukan pemukul. Pasukan ini nantinya akan ditugaskan untuk menjaga wilayah pada saat melakukan pencoblosan, 19 April mendatang. Khususnya wilayah yang rentan terjadinya gangguan keamanan.
"Polisi kerja sama dengan teman-teman dari TNI akan menempatkan beberapa personel pasukan pemukul. Yang diperkirakan di lokasi-lokasi, dimungkinkan terjadinya gangguan keamanan," ujar Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (12/4).
Pasukan pemukul tersebut, jelas Suntana, akan bergerak bila ada gangguan di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hal ini guna mengawasi dan juga menghindari kejadian yang tak dinginkan.
"Dan ini akan dipimpin seorang perwira menengah," ujar Suntana.
Namun sayang, Suntana tak merinci berapa banyak jumlah personel yang tergabung dalam pasukan pemukul ini. Tetapi, tegas dia, pasukan pemukul itu akan dibentuk dalam satu regu satu pleton dan bertanggungjawab mengamankan TPS.
Lebih lanjut Suntana mengimbau kepada paslon Pilkada DKI Jakarta, untuk tak melakukan tindakan yang melanggar aturan.
"Mengimbau para paslon dan tim pendukungnya untuk tidak melakukan tindakan yang melanggar aturan," pungkas Suntana.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBelasan tersangka tersebut merupakan aktor intelektual yang melakukan pungli sejak tahun 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaTetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaAncaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)
Baca SelengkapnyaTerbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya, Jumat (15/12) pagi, melimpahkan berkas perkara tersangka Firli Bahuri, Ketua nonaktif KPK yang diduga memeras SYL.
Baca SelengkapnyaAiman Witjaksono melakukan perlawanan usai penyidik Polda Metro menyita ponsel miliknya seusai menjalani pemeriksaan
Baca SelengkapnyaPenggugat belum menempuh upaya administratif yang diwajibkan peraturan yang berlaku.
Baca Selengkapnya