Polda Jambi Bersih-Bersih, 13 Personel Dipecat Selama 2022
Merdeka.com - 13 Personel Polda Jambi dipecat selama Tahun 2022. Belasan personel polisi itu dipecat karena tersandung pelbagai masalah hukum.
"Kita tidak segan untuk melakukan Pemecatan Tidak Dengan Hormat (PTDH) kepada anggota polda Jambi, karena sudah melakukan pelanggaran yang sudah dibuatnya," kata Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono saat konferensi pers di aula di gedung Polda Jambi tersebut, Kamis (29/12).
Menurut Rusdi, 13 personel itu melanggar disiplin berulang kali hingga melakukan tindak pidana. Rusdi menegaskan pemecatan personel bermasalah itu sudah melalui proses yang sudah berjalan.
"Kita lakukan pemecatan, kami akan melakukan pembersihanlah, ini pun komitmen kami, supaya bisa menjaga marwah korps bhayangkara, ketika anggotanya sudah tidak layak menjadi anggota Polri ya sudah langsung diproses," ujar dia.
Terseret Kasus Narkoba dan Pelanggaran Disiplin
Rusdi menjelaskan bahwa 13 polisi dipecat terseret kasus narkoba, disiplin dan tindak pidana.
Rusdi mengatakan, 13 personel dipecat terdiri dari dua anggota Polres Muaro Jambi. Kemudian satu anggota Polres Kota Jambi 1 anggota dan dua anggota Polres Sarolangun.
Selanjutnya dua anggota Polres Tanjung Jabung Barat, lalu empat anggota Polres Kerinci dan dua anggota Polda Jambi. Sementara enam personel polisi terseret kasus narkoba, pelanggaran disiplin enam orang dan satu orang pidana.
"Kita tidak akan melakukan pembiyaran walaupun sekecil apapun anggota melakukan kesalahan yang sudah dilakukan, kami tidak segan-segan melakukan PTDH," pungkasnya.
Reporter: Hidayat
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga pelaku juga melakukan kekerasan fisik terhadap korban
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca SelengkapnyaDia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaPemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, sikap Bripka ED mencoreng citra polisi di masyarakat.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Wakapolda Banten bagi-bagi hadiah kepada polisi muda yang berulang tahun.
Baca Selengkapnya