Pileg dinilai lebih rawan dibandingkan Pilpres 2019
Merdeka.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetya mengatakan, lebih mewaspadai ancaman pada saat Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. Menurutnya, tingkat kerawanannya lebih tinggi ketimbang Pemilihan Presiden.
"Jadi yang memiliki tingkat kerawanan tertinggi di Pileg," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com, di SCTV Tower, Senin (24/9).
Dedi menerangkan, satu Daerah Pemilihan (Dapil) pada Pemilu 2019 di perebutkan oleh banyak calon legislatif. Dia mengungkapkan, setidaknya ada sekira 9 ribu orang yang dinyatakan lolos verifikasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk memenangkan partainya di daerah masing-masing.
"Kenapa kok Pileg, karena di Pileg satu dapil itu diperebutkan oleh sekian orang. Di internal partai sendiri saja dia bisa berantem di satu Dapil," ujarnya.
Belum lagi, Partai Politik (Parpol) harus berjuang memperoleh suara paling sedikit 4 persen agar tidak tereliminasi.
"Di parpol kena kuota 4 persen. Berat itu," tutup Dedi.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sidang Putusan Perkara PHPU Pilpres 2024 Tetap Digelar Tanggal 22 April
Per hari ini delapan hakim konstitusi sudah mulai mengagendakan RPH.
Baca SelengkapnyaPDIP Ingatkan Golkar Tak Ganggu Jatah Kursi DPR: Kami Ada Batas Kesabaran
PDIP menjadi partai politik yang berhasil meraih kemenangan pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaPemilih Pemula Wajib Tahu, Ini Tahapan Mencoblos di TPS
Pemungutan suara pileg, termasuk pemilu anggota DPD RI, bersamaan dengan Pilpres 2024 digelar serentak pada 14 Februari mulai pukul 07.00-13.00 WIB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Partai Pemenang Pemilu 2019, Lengkap dengan Persentasenya
Pantai pemenang pemilu 2019 adalah PDIP. PDIP berhasil meraih posisi pemenang dengan jumlah kursi terbanyak di parlemen.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaBicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos
Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaAdian PDIP: Hak Angket Solusi Ungkap Kecurangan Pemilu 2024
Adian menegaskan, sangat terbuka kemungkinan terjadi kecurangan pada pelaksaan pemilu legislatif (Pileg) dan pemilu presiden (Pilpres).
Baca SelengkapnyaPolres Rohil Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Demi Pemilu Damai 2024
Deklarasi diikuti oleh perwakilan seluruh partai politik peserta Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya