Piala AFF 2022 Ajang Uji Coba Polisi Tak Gunakan Gas Air Mata

Merdeka.com - Polri bakal menerapkan aturan baru dalam pagelaranPiala Asean Football Federation (AFF) 2022 yang akan dilaksanakan pada, Jumat (23/12).

Peraturan tersebut merujuk pada Perpol nomor 10 tahun 2022 yang sudah diteken oleh Kapolri, Listyo Sigit Prabowo dan diterbitkan ini juga telah ditandatangani Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly tertanggal 4 November 2022.

"Terkait hal tesebut kami telah menindaklanjuti dengan membuat peraturan kepolisian nomor 10 tahun 2022 dimana di dalamnya mengatur bagaimana sistem pengamanan olahraga khususnya dalamnya menyangkut masalah sepak bola," ungkap Kapolri, Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers di lapangan GBK Senayan, Selasa (20/12).

Salah satu dari peraturan tersebut menyebutkan dalam pengaman pertandingan sepak bola, kepolisian dilarang untuk membawa senjata gas air mata dalam melakukan pengamanan pertandingan.

Perihal itu juga sempat disinggung oleh Presiden Jokowi yang meminta kepolisian mengkaji kembali proses pengamanan sepak bola tanah air.

"Ini juga sesuai dengan apa yang menjadi arahan dan kebijakan bapak Presiden dalam rangka menciptakan iklim sepak bola yang lebih baik dan memenuhi standar FIFA," papar Kapolri.

Dalam aturan lainnya, disebutkan dalam penyelenggaraan perizinan pertandingan berskala internasional harus diajukan paling lambat 30 hari kerja sebelum pelaksanaan kompetisi olahraga.

"Dan tentunya sesuai yang disampaikan bapak menpora beberapa waktu yang lalu PSSI telah mengajukan permohonan izin untuk penyelenggaraan Piala AFF," tutur Sigit.

Penonton Dibatasi Hingga 70 Persen

Lebih lanjut, Sigit juga menuturkan dalam pagelaran sepak bola Se-Asia Tenggara pihak supporter akan diperbolehkan hadir. Namun ada ketentuan baru dalam penyelenggaraannya.

"Untuk saat ini kita berikan maksimal 70 persen dari kapasitas penonton," jelas Jenderal bintang Empat itu.

Dijelaskannya, kebijakan itu diambil semata-mata mengantisipasi minimalisir resiko seperti tragedi Kanjuruhan beberapa saat lalu.

"Ini juga untuk menyongsong mempersiapkan kompetisi yang lebih baik," imbuh Listyo Sigit.