Petugas Kejagung gadungan diciduk usai peras Kadishub Lombok Barat
Merdeka.com - Tiga orang yang diduga melakukan pemerasan terhadap Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lombok Barat berhasil ditangkap oleh tim intelijen Kejaksaan Agung (Kejagung). Peran mereka berbeda. Dua pelaku melakukan modusnya dengan mengirimkan surat panggilan atas nama Kejagung dan satu di antaranya merupakan pembuat surat.
"Modus membuat surat panggilan palsu, termasuk memalsukan tanda tangan direktur penyidikan, serta stempel-stempel yang diduga palsu. Maksud dibuat surat panggilan semacam ini adalah untuk melakukan pemerasan atau dengan modus-modus lain dalam rangka menguntungkan dirinya sendiri untuk memperoleh uang," tutur Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Tony T Spontana di kantornya, Selasa (28/4).
Tersangka yang ditangkap dari operasi tangkap tangan di wilayah Blok M ini berinisial S. S mengaku berprofesi sebagai seorang guru SD di Lombok Barat, sedangkan LST merupakan seorang anggota LSM di LPI Tipikor. Kejagung juga menyita sejumlah barang bukti dari jaksa gadungan tersebut yang berupa kartu tanda pengenal, selain itu bukti kuat lain adalah surat panggilan menggunakan kop surat Kejagung dan stempel palsu
"Banyak barang bukti yang di sita dari yang bersangkutan, baik kartu tanda pengenal yang kami duga kuat semuanya palsu yang dipergunakan atau dibuat untuk melakukan operasinya," papar Tony.
Kini, ketiganya telah berada di Kejagung untuk diperiksa secara intensif untuk kemudian jaksa menetapkan kasus yang mereka lakukan itu masuk pada tindak pidana korupsi atau tindak pidana umum. "Melakukan pemeriksaan pelaku ini untuk ditetapkan statusnya, apakah akan dikenakan sangkaan yang melanggar undang-undang tindak pidana korupsi atau tindak pidana umum," ujar Tony.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes mencatat 27 kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaLima Petugas Pemilu di Depok Jatuh Sakit akibat Kelelahan
Baca SelengkapnyaBerkat kesabarannya selama bertahun-tahun, ia sebentar lagi bisa melihat Ka'bah secara langsung di usianya yang menginjak usia 73 tahun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta mengerahkan 10 unit dan 40 personel untuk memadamkan api.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaSejak awal 2020 banyak bermunculan toko tembakau di Jogja. Salah satu tempat yang paling banyak dijumpai adalah di sepanjang Jalan Kaliurang
Baca SelengkapnyaDua pelaku pembunuhan yang ditangkap berinisial TR dan HH.
Baca Selengkapnya12.348 Petugas KPPS Rokan Hulu Dilantik, Kapolres: Jaga Netralitas untuk Sukseskan Pemilu
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyoroti jam kerja para petugas Pemilu 2024 yang sangat berat.
Baca Selengkapnya