Pesan Wapres pada Tahun Politik: Jangan Mengompori Orang Supaya Berantem
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberi pesan pada tahun politik jelang pemilihan umum 2024. Ma'ruf mengingatkan agar masyarakat tidak memanaskan suasana guna mencegah perkelahian.
"Nah ini mau pemilu kita ini ya, hati-hati ini supaya jangan mengompori orang supaya pada berantem," kata Ma'ruf di Masjid Raya At-Taqwa, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (6/1).
Sebaliknya, Ma'ruf mengajak masyarakat untuk saling bersatu agar tidak terjadi perpecahan. Meski beda pilihan politik, tetapi tetap rukun.
"Bagaimana mengompori orang supaya tidak berantem, supaya rukun, tidak terbelah, supaya tetap kita utuh, biar berbeda-berbeda partai berbeda capres, tapi kita tetap saudara," jelasnya
Ma'ruf mengibaratkan pilihan politik seperti ayat dalam surat Al-kafirun. Kata dia, dukungan capres adalah pilihan masing-masing.
"Lakum Dinukum Waliyadin adalah bagimu partaimu, bagiku partaiku, bagimu capres mu bagiku capres ku. Sama saja lakum dinukum waliyadin Jadi tidak ada persengketaan," imbuhnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wapres Ma'ruf Beri Usulan Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Didominasi Profesional atau Politisi?
Baca SelengkapnyaWapres mengaku dirinya bukanlah sosok pejabat yang ingin selalu tampil atau menjadi atraktif
Baca SelengkapnyaWapres Maruf Amin menyinggung candaan Ketum PAN Zulkifli Hasan soal salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo bentuk kekanak-kanakan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaMa’ruf mengajak umat muslim untuk tetap menerapkan semangat bulan Ramadan, yakni semangat kasih sayang dan perubahan menjadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaBertemu Ketua PGI, Mahfud Pastikan Situasi Politik Jelang Natal dan Tahun Baru Aman
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin meminta masyarakat tidak memperdebatkan perbedaan
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaPernyataan akademisi itu menjadi bagian dari dinamika positif.
Baca Selengkapnya