Pesan barang via online, Warga Riau tertipu Rp 4,5 Juta
Merdeka.com - M Fadli (23) mahasiswa warga Jalan Purnama, kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru Riau melapor ke polisi karena merasa ditipu melalui belanja online. Bukannya barang pesanan yang diterima, uang sudah dikirim barang tidak sampai. Merasa dirugikan Fadli melapor ke polisi.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin (28/4) membenarkan ada laporan penipuan itu masuk kepihaknya secara tertulis dari jajaran Polresta Pekanbaru.
"Laporannya masih dalam penyelidikan pihak reskrim jajaran polresta Pekanbaru dan penyidik sudah meminta keterangan dari korban," ujar Guntur.
Data di kepolisian menyebutkan, saat itu M Fadli, memesan Vering sepeda motor melalui pesan BBM ke Toko Bagus. Dalam pesan BBM itu pelaku meminta korban untuk mentransfer uang dan permintaan itu dituruti oleh M Fadli pada Minggu (20/4).
Tanpa menaruh rasa curiga M Fadli pergi mentransfer uang melalui ATM Bank Mandiri ke rekening Armin Mulyono di Jalan Hangtuah. Setelah uang dikirim pihak Lintas Travel meminta uang asuransi dan surat jalan kepada M Fadli. Permintaan itu kembali dituruti M Fadli dan mentransfer uang ke rekening Fahmi.
Namun setelah uang dikirim senilai Rp 4,5 juta ternyata barang yang dipesan M Fadli belum diterima hingga saat ini. Selanjutnya M Fadli mengirim pesan BBM kepada pelaku, tapi belum dibalas. Merasa sangat dirugikan M Fadli melaporkan penipuan itu ke kantor polisi dengan harapan agar pelakunya ditangkap.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaTernyata uang yang salah transfer dari orang lain harus dikembalikan ke pemiliknya karena jika tidak bisa dipidana dan denda Rp5 miliar.
Baca SelengkapnyaCerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jamur ini mahal, langka dan harus menunggu sambaran petir untuk dipanen.
Baca SelengkapnyaPelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.
Baca SelengkapnyaSeorang pengemudi ojek online (Ojol) menangis karena mendapatkan order palsu atau fiktif ratusan ribu rupiah.
Baca SelengkapnyaMang Ade menjadi salah satu pedagang kuliner yang menawarkan kemudahan pembayaran lewat QRIS.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, ia yang dulunya cuma dibayar Rp 70 ribu, kini Boiyen sudah kantongi jutaan rupiah sekali syuting.
Baca Selengkapnya