Persaingan ketat berlangsung di etape 'neraka' ITdBI 2015
Merdeka.com - Etape ketiga Internasional Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2015 dimulai dengan rute yang relatif datar sepanjang lebih dari 20 kilometer. Pembalap dari 25 negara dilepas oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Karena jalur yang datar membuat para pembalap yang memiliki karakter sprinter, memanfaatkan kesempatan untuk untuk melakukan "breakaway" alias melesat meninggalkan rombongan besar. Rombongan kecil yang berjumlah sembilan pembalap memimpin di barisan terdepan.
Berdasarkan hasil intermediate sprint pertama di Gereja Maria Ratu, Curah Jati, pembalap Dominic Perez dari Team 7-Eleven Filipina memimpin. Disusul Elan Riyadi dari Timnas Indonesia, Parno asal KFC dan Rendra Bayu Nugroho dari Puslatda Jatim. Mereka, bersama enam pembalap lainnya, meninggalkan rombongan besar dengan gap lebih dari lima menit.
Tak heran bila pada King of Mountain (KOM) pertama di kawasan Sumberasri, para leader itulah yang mendominasi. KOM pertama menjadi milik Perez. Disusul Rendra dan Parno. Hingga KM 40, formasi pembalap tak berubah. Perez kembali menjadi yang tercepat pada intermediate sprint kedua di kawasan Srono. Ia dibuntuti Elan Riyadi, Parno dan Rendra Bayu.
Setelah itu para rider melewati rute datar sepanjang kurang lebih 50 kilometer, dari kawasan Srono hingga kawasan Licin. Formasi pembalap terdepan pecah lepas KM 70. Sebanyak empat pembalap melakukan break. Mereka adalah Elan Riyadi, Siu Wai Ko dari HKSI, Maher Hasnoui dari Skydive Dubai dan Patrick Sharpe dari St George Merida.
Rombongan kedua juga diisi empat rider, yakni Dominic Perez asal 7-Eleven, Oscar Pujol Munoz dari UKYO, Daiki Yasuhara dari Matrix Powertag, dan Rendra Bayu dari Puslatda Jatim. Hingga KM 100, Elan Riyadi memimpin sendirian di barisan terdepan. Sedangkan Parno mengalami kecelakaan sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Para pembalap mulai menginjak tanjakan ekstrem di Desa Jambu, Licin.
Thomas Rabou dari Gusto Team Italia merebut KOM kedua di kawasan Jambu, Tamansari. Ia dibuntuti Vladimir Gusev dari Skydive Dubai dan Pouly. Pouly yang sejak awal menyimpan tenaga, menyodok di 20 kilometer menjelang KOM ketiga sekaligus garis finish. Pouly merebut KOM ketiga, diikuti Whitehouse dan Prades. Ketiga pembalap inilah yang finish terdepan di etape "neraka" ini.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaPemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca SelengkapnyaPantai pemenang pemilu 2019 adalah PDIP. PDIP berhasil meraih posisi pemenang dengan jumlah kursi terbanyak di parlemen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksinya pun banjir sorotan hingga gelak tawa dari warganet.
Baca SelengkapnyaTiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaDalam kesempatannya, ada momen menjadi sorotan saat Kasad memberikan pesan begitu mendalam.
Baca SelengkapnyaApabila berkas perkara tersebut dinyatakan lengkap alias P21 maka akan dilanjutkan dengan penyerahan barang bukti lengkap dengan tersangkanya.
Baca SelengkapnyaPenampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin
Baca Selengkapnya