Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perompak bertopeng dan bersenjata api todong 3 nelayan Sebatik

Perompak bertopeng dan bersenjata api todong 3 nelayan Sebatik Ilustrasi

Merdeka.com - Tiga nelayan di perbatasan Malaysia asal Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara, dirompak dua pria bertopeng dan bersenjata api di perairan, saat melaut mencari ikan. Aparat bergegas meningkatkan intensitas patroli perairan.

Tiga nelayan Sebatik masing-masing Rusman, Hasbi dan Darwis, melapor ke Polsek Sebatik, setelah peralatan mereka mulai dari mesin perahu 15 PK hingga BBM dirampas perompak di bawah todongan senjata api.

"Benar. Korban nelayan Sebatik itu memang ada membuat pengaduan ke Polsek (Sebatik)," kata Kapolres Nunukan AKBP Jepri Yuniardi dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (7/12).

"Kejadiannya itu di perairan Pulau Bunyu ya. Jadi itu masuk wilayah Kabupaten Bulungan. Sudah pasti kami koordinasikan bersama dengan Polres Bulungan," ujar Jepri.

Jepri menggaris bawahi, sejauh ini untuk perairan Nunukan yang berbatasan dengan perairan negeri Jiran Malaysia, belum pernah terjadi perompakan. Gencarnya patroli perairan tidak hanya dari Polair Nunukan, melainkan juga TNI AL dan juga Polair Polda Kaltim, dinilai mumpuni mengantisipasi terjadinya perompakan di perairan.

"Tapi dengan kejadian di perairan Pulau Bunyu itu, kami koordinasikan, agar meningkatkan intensitas patroli perairan bersama-sama, untuk perairan secara umum di Kalimantan Utara. Kita tentu tidak bisa melarang nelayan mencari di sana (perairan Pulau Bunyu) selagi itu masih di perairan Indonesia. Cuma kita ingatkan, agar terus berhati-hati," ungkap Jepri.

"Di perairan Bulungan memang, cukup sering terjadi perompakan. Sejauh ini yang saya terima informasinya, diantaranya juragan-juragan tambak ikan dan udang. Sekali lagi, kejadian seperti ini, kami koordinasikan bersama Polres Bulungan," terang Jepri.

Dikonfirmasi merdeka.com, Kapolres Bulungan AKBP Muhammad Fachry membenarkan peristiwa yang menimpa 3 nelayan Sebatik itu, dan saat ini sedang dalam penyelidikan Polres Bulungan.

"Kami sudah terima informasi dari Polsek kami di Bunyu, bahwa memang benar warga (nelayan) bersangkutan dari Sebatik, dan mengalami kerugian itu (perampasan peralatan nelayan). Titik koordinat lokasi kejadian dan kasus itu dalam penyelidikan," kata Fachry.

"Saat ini juga memang ada beberapa kasus perampikan di laut, yang lagi kami tangani, di antarannya dengan berkoordinasi antar Polres lain di Kaltara. Karena hampir sebagain besar pemilik tambak, domisili di luar Bulungan. Tapi tambaknya, berada di wilayah Bulungan," ujar Fachry.

Peristiwa perompakan itu sendiri, terjadi Senin (4/12) malam. Dua orang tak dikenal bertopeng dan bersenpi, menghampiri Hasbi dan 2 rekannya, yang sedang mencari ikan. Mesin perahu, dirampas perompak sambil menodongkan senpi.

Peristiwa itu juga dibenarkan Kepala Pengawas Pelabuhan Perikanan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kecamatan Sebatik Wira Hadi Susanto. Para nelayan korban perompakan tiba kembali ke Ssbatik sekira pukul 02.00 Wita, Selasa (5/12) dini hari, dan melapor ke Polsek Sebatik. Pascakejadian, beberapa nelayan takut melaut.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya
Hendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah
Hendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah

NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tangkap Tersangka Narkoba Hingga Dilempari Batu
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tangkap Tersangka Narkoba Hingga Dilempari Batu

Saat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri

"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo

Baca Selengkapnya