Permintaan sedikit jelang Idul Adha, harga kambing di Banyumas turun
Merdeka.com - Harga kambing kurban di sejumlah pasar hewan di Banyumas Jawa Tengah menjelang Idul Adha, tengah turun. Banyak faktor menyebabkan turunnya harga kambing di wilayah ini.
Sedikitnya permintaan dan banyaknya jumlah pasokan salah satunya. Selain itu, minat masyarakat berkorban hewan kambing, menyebabkan harga jual menjadi turun.
Salah seorang pedagang kambing di pasar hewan Cilongok Banyumas, Sudiono (55), mengakui masyarakat lebih memilih berkorban hewan sapi. "Biasanya, dua pekan menjelang Idul Adha sudah banyak yang terjual. Tetapi, tahun ini malah belum ada tanda-tanda," jelas Sudiono, Senin (5/9).
Dia mengemukakan, pada tahun sebelumnya bisa mengirim hingga 60 ekor kambing ke Jakarta. Namun, pada tahun ini baru sekali kirim. Sementara itu, di Pasar Karangpucung Cilacap, juga mengalami penurunan yang signifikan.
Kondisi serupa juga diakui pedagang lainnya, Wito (42). Kecenderungan warga memilih sapi dibanding kambing untuk korban menyebabkan menurunnya omzet penjualan.
"Setiap pasaran, penjualnya sangat banyak. Satu orang pedagang bisa bawa empat hingga lima ekor kambing, sedangkan yang berhasil dijual maksimal 2-3 ekor. Padahal, mereka datang dengan menyewa kendaraan, sehingga daripada dibawa pulang lagi, kambing akhirnya dijual murah," ujar Wito.
Diakuinya, harga kambing saat ini anjlok antara Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu tiap ekornya. Untuk harga kambing saat ini, di kisaran Rp 2 juta hingga Rp 4 juta per ekor.
"Satu ekor kambing yang memiliki barat badan 15 kilogram hanya bisa dijual seharga Rp 1,8 juta. Padahal, pada tahun sebelumnya dengan berat yang sama bisa dijual seharga Rp 2 juta hingga Rp 2,1 juta per ekor," katanya.
âªSaat ini, dia hanya bisa pasrah. Menurutnya daya beli masyarakat yang minim pada saat ini, membuat pedagang tak berani berspekulasi terlalu tinggi dalam menentukan harga.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.
Baca SelengkapnyaPara menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaKepala Bapanas menyebut harga beras saat Ramadan akan turun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies menilai sejumlah komoditas bahan pokok memang meningkatkan. Dampaknya, pendapatan atau omzet pedagang turun.
Baca SelengkapnyaIpah menyebut, kenaikan harga telur ayam telah berlangsung selama satu pekan terakhir.
Baca SelengkapnyaUntuk tahun 2024 ini, kenaikan permintaan berbagai komoditas terbilang wajar karena sudah terdeteksi satu bulan sebelum Ramadan.
Baca SelengkapnyaSepekan jelang bulan suci Ramadan 2024, sejumlah harga pangan mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaTriyono khawatir kenaikan harga minuman manis dalam kemasan nantinya akan membebani daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaAda beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca Selengkapnya