Peringatan Dini BMKG, Warga Sulsel Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem 17-23 Februari 2023
Merdeka.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar, Sulawesi Selatan, kembali mengeluarkan peringatan dini potensi terjadinya cuaca ekstrem mulai 17-23 Februari 2023.
"Berdasarkan pengamatan terdapat wilayah konvergensi di wilayah Sulawesi Selatan yang menyebabkan peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Sulawesi Selatan bagian barat dan selatan," kata Kepala Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah IV Makassar Hanafi Hamzah di Makassar, Jumat (17/2).
Dia menjelaskan terdapat bibit siklon tropis 91 P dengan kecepatan angin maksimum 25 knot berada di Teluk Carpentaria-Australia bagian utara.
"Sistem ini menyebabkan peningkatan kecepatan angin di wilayah Sulawesi Selatan," ujar Hanafi.
Selanjutnya, Suhu Muka Laut (SST) di wilayah Selat Makassar dengan anomali +1.0 °C - +3.0 potensi penguapan (penambahan massa uap air) dan potensi hujan di wilayah Sulawesi Selatan, khususnya bagian barat dan selatan. Selain itu labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terjadi di wilayah Sulawesi Selatan
Untuk wilayah berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada 17-19 Februari 2023 berada di Kota Parepare, Kota Makassar, Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Kepulauan Selayar dan Luwu Utara.
Selanjutnya pada 20-23 Februari 2023 hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Kota Makassar, Kota Parepare, Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Kepulauan Selayar, Luwu, Luwu Utara dan Luwu Timur.
"Sedangkan untuk wilayah diperkirakan berpotensi terjadi angin kencang 17-19 Februari berada di pesisir barat dan selatan dan 20-23 Februari di pesisir selatan dan barat, Sulawesi Selatan," katanya.
Untuk peringatan dini Moderate Sea atau gelombang laut setinggi 1,25-2,5 meter terjadi per 17 Februari 2023 di Selat Makassar bagian selatan, Perairan Pare-Pare, Perairan Spermonde Pangkep bagian barat, Perairan barat Kepulauan Selayar, Perairan Sabalana, Teluk Bone bagian selatan, Perairan timur Kepulauan Selayar, Laut Flores bagian utara, dan Laut Flores bagian timur.
Masyarakat diharapkan selalu mengikuti informasi dari BMKG serta instansi terkait untuk memastikan mitigasi bencana hidrometeorologi dapat dilakukan dengan baik.
BMKG Sulsel juga memberikan layanan informasi cuaca 24 jam dan masyarakat bisa memantau di situs dan media sosial resmi BMKG.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.
Baca SelengkapnyaMenurut petugas BMKG, ada satu gempa bumi dirasakan di Laut Maluku
Baca SelengkapnyaWilayah Indonesia tidak mengalami gelombang panas, karena berada di wilayah ekuator dengan kondisi geografis kepulauan dan dikelilingi perairan luas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024
Baca SelengkapnyaKalau ada berita-berita jalan rusak berat, rumah tingkat roboh, sampai ada gelombang laut naik ke daratan, dipastikan itu hoaks dan tidak benar.
Baca SelengkapnyaGempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,8 mengguncang Pantai Utara Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, hari ini (13/2) pukul 07.34 WIB.
Baca SelengkapnyaBentrokan antara anggota Brimob Polri dan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) di Pelabuhan Sorong, Papua Barat, telah diredam.
Baca SelengkapnyaBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berbicara soal potensi angin puting beliung ekstrem muncul di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani mengatakan dalam sepekan ke depan cuaca ekstrem tersebut dapat terjadi di sebagian besar Sumatera.
Baca Selengkapnya