Perdagangan Anak Orangutan di Langkat Digagalkan
Merdeka.com - Perdagangan ilegal satu individu orangutan digagalkan petugas dari Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah V Bahorok, Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL). Namun dua pelakunya melarikan diri dari sergapan petugas.
Berdasarkan informasi dihimpun, Selasa (11/8), perdagangan anak orangutan itu digagalkan di Desa Sei Musam, Kecamatan Bahorok, Langkat, Sumut pada Jumat (7/8). Orangutan itu diduga dipisahkan dari induknya di hutan kawasan Aceh, lalu dibawa ke Sumut untuk dijual.
"Awalnya kita menerima informasi ada seseorang yang akan menjual anak orangutan pada Jumat (7/8) pukul pukul 23.00 Wib. Dari informasi itu, kita langsung ke lokasi. Ada seseorang yang akan menjual orangutan di Sei Musam. Kami cek, ketemu di jalan dengan 2 orang pelaku," kata Kepala SPTN) Wilayah V Bahorok, BBTNGL, Palber Turnip.
Melihat petugas yang datang, kedua orang itu langsung kabur. Di lokasi mereka meninggalkan kardus berisi keranjang yang di dalamnya ada anak orangutan. Kardus itu diletakkan di bawah tanaman kelapa sawit dan ditutupi dengan pelepah kelapa sawit.
Anak orangutan berusia sekitar 1 tahun itu langsung diselamatkan. "Orangutan ini harus direhabilitasi dulu sebelum dilepasliarkan," sebut Palber.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak memiliki rasa penasaran yang tinggi sehingga mereka bisa melontarkan banyak pertanyaan.
Baca SelengkapnyaBerani mencoba hal baru merupakan hal yang penting untuk dilakukan anak. Orangtua bisa mendorong hal ini pada anak dengan menerapkan sejumlah cara.
Baca SelengkapnyaMemiliki anak yang cerdas dan pandai berbicara sejak usia kecil merupakan harapan banyak orangtua. Ketahui Cara mendidik anak yang pandai berbicara ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Para pelaku kesal dengan tingkah laku Dimas di dalam sel.
Baca SelengkapnyaOrangtua biasanya memiliki harapan bagaimana anak mereka akan tumbuh. Salah satunya adalah agar anak menjadi penurut dan tak suka membantah.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku menyerahkan diri setelah dilakukan pendekatan dengan keluarga.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca SelengkapnyaPada musim liburan, banyak orangtua mengajak anak mereka untuk berlibur. Dalam perjalanan, tak jarang anak mengalami rewel. Begini cara menenangkannya.
Baca SelengkapnyaIrham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca Selengkapnya