Perampok Gudang Rokok di Solo Ditangkap Polisi, Uang Mencuri Dibelikan Emas dan Motor
Merdeka.com - Polisi menangkap pencuri dan pembunuh penjaga gudang rokok bernama Suripto di Jalan Brigjend Sudiarto, Joyotakan, Serengan, Solo, Senin (15/11) lalu. Tersanga berinisial RSMM alias S ditangkap di kediamannya di rumahnya Kampung Tekil, Desa Sembukan, Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri, Jumat (19/11) lalu.
"Upaya penangkapan diteruskan dengan penggeledahan dan penyitaan sejumlah barang bukti," kata Kapolresta Surakarta Kombes Ade Safri Simanjuntak, Senin (22/11).
Dari tangan pelaku, polisi menyita emas, handphone, sepeda motor, linggis kecil untuk menganiaya korban, palu dan 3 batang besi yang digunakan pelaku unutk membongkar brankas.
"Jadi hasil pencurian di gudang ini digunakan untuk membeli perhiasan emas, membayar hutang, membeli sepeda motor," kata dia.
Selain itu, uang brankas Rp310.109.900 juga digunakan pelaku untuk membuka sejumlah buku tabungan baru.
Brankas itu diangkut pelaku menggunakan troli dan dibawa ke rumah dengan motor. Setelah diambil isi, brankas dibuang di sungai desa Tekil. Atas perbuatannya tersebut tersangka terancam pasal berlapis.
"Tersangka kita jerat dengan pasal 365 Curas (pencurian dengan kekerasan) KUHP. Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun," kata dia.
Selain pasal tersebut tersangka juga terancam Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. "Hukumannya maksimal hukuman mati atau seumur hidup," ujar Ade.
Ade melanjutkan tersangka saat ini ditahan di Rutan Polresta Surakarta. Polisi terus menyelidiki keterlibatan orang lain dalam kasus tersebut.
Diketahui, aksi perampokan dengan modus pembunuhan terjadi di gudang Rokok Camel Jalan Brigjend Sudiarto No. 202 RT. 04 RW. 04 Kelurahan Joyotakan, Serengan, Solo, Senin (15/11) pagi. Suripto (35) seorang satpam menjadi korban aksi kekerasan pelaku perampokan. Warga Wonosegoro, Boyolali tersebut meregang nyawa dengan luka memar di bagian belakang kepala. Korban ditemukan tergeletak di lobi ruangan.
Kapolsek Serengan, Kompol Suwanto mengatakan, pihaknya menerima informasi kejadian setelah petugas SPKT Polsek Serengan. Salah satu karyawan gudang rokok tersebut melaporkan kejadian pada pukul 06.45 WIB.
"Awalnya piket SPKT jam 06.45 SDA telpon dari karyawannya sini. Katanya ditemukan satpamnya tergeletak di lantai dan sudah tidak bergerak. Akhirnya kita kakukan pengecekan bersama Inafis. Di beberapa titik ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaAlih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaAda ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta
Baca SelengkapnyaIa ditangkap polisi usai dilaporkan temannya sendiri.
Baca SelengkapnyaParah! Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang pengemis asal Bandung yang meludahi mobil milik seorang pengendara lantaran tak dikasih uang.
Baca SelengkapnyaAB memang sengaja mengincar para sopir truk yang berhenti di pinggiran jalan Daan Mogot.
Baca SelengkapnyaDitemukan barang bukti hasil perampokan berupa uang tunai dan emas
Baca Selengkapnya