Per 24 Juli, Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Berkurang 86 Orang
Merdeka.com - Jumlah pasien Covid-19 di tower 4, 5, 6 dan 7 Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, dilaporkan menurun. Pada Sabtu (24/7), pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet mencapai 4.534 orang, atau berkurang 86 orang.
Dari total pasien Covid-19 yang masih dirawat di RSD Wisma Atlet Kemayoran, 2.350 merupakan pasien pria dan 2.184 pasien wanita. Pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di RSD Wisma Atlet Kemayoran memiliki gejala sedang hingga berat.
Kolonel Marinir Aris Mudian mencatat, sejak 23 Maret 2020 hingga 24 Juli 2021, sebanyak 120.868 pasien Covid-19 terdaftar di tower 4, 5, 6 dan 7 RSD Wisma Atlet Kemayoran. Pasien yang sudah keluar sebanyak 116.334 orang.Pasien yang keluar terdiri dari rujuk ke rumah sakit lain 958 orang, pasien sembuh 114.880 orang dan meninggal 496 orang.
Selain di RSD Wisma Atlet Kemayoran, pasien Covid-19 juga menjalani perawatan di tower 8 RSD Wisma Atlet Pademangan. Pasien Covid-19 yang berada di RSD ini tidak bergejala atau orang tanpa gejala (OTG).
Total pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Pademangan sebanyak 4.284 orang, 1.940 pasien pria dan 2.344 pasien wanita. Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Pademangan berkurang 842 dari data kemarin mencapai 5.126 orang.
Kolonel Marinir Aris Mudian juga melaporkan jumlah pasien Covid-19 di tower 1, 2 dan 3 RSD Rusun Nagrak. Hingga hari ini pukul 15.30 WIB, ada 406 pasien Covid-19 dengan gejala ringan atau OTG rawat inap di lokasi tersebut.
Jumlahnya berkurang 135 dari data kemarin masih 541 orang. Dari total tersebut, 269 pasien pria dan 137 pasien wanita.
Sementara untuk di RSD Pasar Rumput per hari ini tercatat sudah menampung 100 pasien. Jumlah ini bertambah 42 orang. Rincian pasien rawat saat ini 43 pasien pria dan 57 pasien wanita.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta resmi ditutup pada Jumat, 31 Maret 2023
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Data Bank Indonesia mencatat, indeks penjualan riil atau IPR pada Februari 2024 tercatat 214,1.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnya