Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyesalan istri Ketua DPRD Kolaka Utara tusuk suami hingga tewas

Penyesalan istri Ketua DPRD Kolaka Utara tusuk suami hingga tewas Ilustrasi borgol. shutterstock

Merdeka.com - Nasi sudah menjadi bubur. Pepatah itu yang pantas disematkan bagi kehidupan rumah tangga Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kolaka Utara Musakkir Sarira.

Tiga anaknya harus menjadi yatim. Sedangkan, ibu mereka terancam menghuni hotel prodeo untuk waktu yang cukup lama.

Mendiang Musakkir meregang nyawa ditangan istrinya sendiri inisial AE. Korban tewas usai dihujani tusukan di bagian perut bagian atas sesaat dirinya tiba di rumah usai merampungkan pekerjaannya hari itu, Selasa (17/10) lalu.

Kapolres Kolaka Utara AKBP Bambang Satriawan menjelaskan pemicu penusukkan itu karena masalah pribadi. Keduanya terlibat cekcok di rumah dinas, Kecamatan Lasusua, Kolaka Utara.

"Motifnya sementara kita dapatkan pemeriksaan bahwa sebelum terjadi penganiayaan yang menyebabkan meninggal, korban dengan tersangka sempat percekcokan masalah pribadi," ujar Bambang saat dihubungi merdeka.com, Kamis (19/10).

Penusukkan tersebut terjadi Selasa (17/10). Saat itu korban yang baru datang dari kantor sekira pukul 22.00 Wita masuk kamar. Ketiga anaknya juga sudah terlelap. Tiba-tiba tersangka menusukkan pisau dan mengenai perut bagian atas korban.

Berdasarkan keterangan saksi, melihat korban pulang dari kantor kemudian masuk ke rumah. Saksi lantas meninggalkan rumah korban. Setelah itu, korban tidak terlihat keluar rumah lagi.

"Tiba-tiba jam 11 (malam) sudah ditemukan di meja makan," lanjutnya.

Kemudian pukul 23.00 Wita korban dibawa ke RS Kolaka Utara.

"Tersangka ikut mengantar. Dia mengakui kalau dia menganiaya," ujar Bambang.

Karena keterbatasan alat medis, korban dirujuk ke RS Kolaka yang berjarak sekira 3 jam dari Kolaka Utara. Kemudian pukul 16.30 di Hari Rabu, korban meninggal dunia.

"Kami menduga meninggal karena bekas tusukan. Kemudian kami tindaklanjuti ke TKP. Kami temukan baju dengan bercak darah dan pisau ada bekas darah korban. Kita amankan," terangnya.

Hasil autopsi menyebut korban meninggal akibat tusukan yang mengenai hati.

"Korban meninggal karena luka tusuk pada bagian perut atas bagian kanan sedalam 4,1 sentimeter mengenai hati korban, yang mengakibatkan pendarahan sehingga korban meninggal dunia. darah sekitar 700 cc keluar dari hati," jelas Bambang.

Kini, nasi sudah menjadi bubur. AE hanya bisa menyesali perbuatan kejinya.

"Pada saat pemeriksaan berjalan dengan lancar. Iya, dari penyampaiannya dia menyesal," tukas Bambang.

Tersangka dijerat dengan Pasal 338 KUHP, subsidair Pasal 351 ayat 3 KUHP terkait pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasil Autopsi Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, Ada Luka Akibat Benda Tumpul
Hasil Autopsi Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, Ada Luka Akibat Benda Tumpul

Hasilnya, semua korban tewas akibat benda tumpul, bukan senjata tajam. Luka bekas pukulan itu utamanya paling dominan berada di kepala.

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Hasil Autopsi Anak Dibanting Ayah Kandung di Penjaringan: Patah Tulang Tengkorak-Jaringan Otak Rusak
Hasil Autopsi Anak Dibanting Ayah Kandung di Penjaringan: Patah Tulang Tengkorak-Jaringan Otak Rusak

Ayah korban terancam hukuman penjara selama 15 tahun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kapolri Pastikan Beri Pelayanan Terbaik Bagi Keluarga Korban Kecelakaan Tol Cikampek KM 58
Kapolri Pastikan Beri Pelayanan Terbaik Bagi Keluarga Korban Kecelakaan Tol Cikampek KM 58

Saat ini, RSUD Karawang sedang melakukan Postmortem dan Antemortem untuk kebutuhan identifikasi dari korban kecelakaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Keluarga Korban Berharap Serda Adan Dijatuhi Hukuman Mati
Keluarga Korban Berharap Serda Adan Dijatuhi Hukuman Mati

Pembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.

Baca Selengkapnya
Hasil Autopsi, Wanita Tewas Membusuk di Peti Kemas Menunjukan Tanda Kematian yang Wajar
Hasil Autopsi, Wanita Tewas Membusuk di Peti Kemas Menunjukan Tanda Kematian yang Wajar

Korban merupakan warga dari Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat.

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun
Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun

Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya