Penyaluran Bantuan 38 Ribu Warga Terdampak Corona di Palembang Dikawal TNI-Polri
Merdeka.com - Pemerintah Kota Palembang menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak pandemi Covid-19. Untuk meminimalisir penyelewengan dan tidak tepat sasaran, penyaluran dikawal TNI dan polri.
Wali Kota Palembang Harnojoyo mengungkapkan, bantuan itu berupa beras sumbangan dari masyarakat, perkumpulan, instansi, dan swasta yang peduli terhadap warga terdampak. Totalnya mencapai ratusan ton dan akan bertambah karena semakin banyaknya donasi.
"Ada 38 ribu kepala keluarga yang bakal menerima bantuan, masing-masing sepuluh kilo beras. Bantuan akan rutin dilakukan karena donasi semakin banyak," ungkap Harnojoyo, Jumat (17/4).
Secara teknis, kata dia, bantuan diserahkan ke setiap kecamatan dan diteruskan ke lurah dan dibagikan oleh ketua RT kepada setiap penerima yang terdata. Dia menegaskan bantuan tepat sasaran sehingga menghindari kecemburuan sosial antar masyarakat.
"Kita sudah koordinasi dengan TNI dan polri, mereka yang akan kawal penyaluran agar benar-benar sampai ke penerima yang berhak, harus tepat sasaran," kata dia.
Harnojoyo juga mengimbau masyarakat yang memiliki kemampuan berlebih untuk turut andil dalam membantu masyarakat miskin di tengah wabah. Sebab, dampak Corona mulai terasa, terutama ekonomi bagi pekerja yang tidak memiliki sistem pengupahan bulanan.
"Semuanya berharap wabah ini segera berakhir, baru beberapa bulan sudah terasa dampaknya, apalagi lama. Di sinilah kepedulian sesama digaungkan, mari gotong royong membantu sesama," ujarnya.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji memastikan penyaluran bantuan akan berjalan tertib, lancar dan tepat sasaran. Dirinya telah menginstruksikan kepada anggota di setiap polsek untuk terlibat mengawal sampai ke penerima bersama anggota TNI.
"Polri dan TNI siap berada di lapangan, kami pastikan bantuan sesuai harapan, akan kami kawal," tegasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPolri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi menyerahkan bantuan pangan cadangan pangan pemerintah (CBP) kepada sejumlah penerima manfaat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Isnawati (34) dan anaknya meninggal dunia di tempat saat tertimpa truk atau angkutan khusus tambang di Desa Gorowong, Parungpanjang, Bogor.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaPemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaTercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.
Baca SelengkapnyaPolri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca Selengkapnya