Pengemudi ojek online ditabrak sopir angkot diketahui mahasiswa UMT
Merdeka.com - Pengemudi ojek online, Ichtiyarul Jamil (22), korban tabrak lari dilakukan sopir angkot berinisial SBH di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang, ternyata seorang mahasiswa D3 Akuntansi di Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT). Kondisi Jamil kini masih dirawat intensif di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Jamil diketahui bekerja sampingan sebagai pengemudi ojek online guna meneruskan studinya di UMT. "Benar dia (Jamil) mahasiswa aktif. Semester enam. Masih dirawat, tidak benar kalau ada yang bilang sudah meninggal," kata Kepala Sekretariat UMT Ahmad Nasuhi Yusuf, Jumat (10/3).
Pihak kampus, kata dia, sudah menerima kabar mengenai kondisi Jamil. Guna meringankan keluarga Jamil, pihak UMT berjanji akan memberikan bantuan berupa biaya pengobatan .
"Dia angkatan tahun 2014. Sebagai mahasiswa, dia juga melakukan pekerjaan sampingan sebagai driver GrabBike," terangnya.
Sedangkan pelaku penabrak Jamil diketahui sebagai sopir tembak. Polisi memastikan SBH sebagai tersangka tunggal dalam kasus ini. Atas tindakannya, SBH dijerat pasal Percobaan Pembunuhan Berencana (primer 53 jo 340 subsider 53 jo 338) KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana) dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup atau hukuman mati.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak menduga bakal punya penumpang eks gubernur jebolan kampus Amerika, sosoknya mengaku merinding.
Baca SelengkapnyaDi penghujung momen, ada sikap sang penumpang yang tak terduga.
Baca SelengkapnyaAlam Jamaaluka Tentua, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara berhasil juara suara rendah pria dan tampil di Istana Negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaGuna menyambung hidup putra-putrinya, pria tersebut banting tulang menjadi pengemudi ojek online.
Baca SelengkapnyaModus terduga pelaku dalam menjalankan aksinya yakni pinjaman online.
Baca SelengkapnyaPada pertengahan 2023, korban memutuskan tidak ingin melanjutkan hubungan mereka.
Baca SelengkapnyaTersangka dikenal tetangga sebagai mahasiswa di salah satu kampus Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemkot Bandarlampung sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaikinya.
Baca Selengkapnya