Pengemudi GO-JEK tewas diseruduk Kopaja hendak ambil gaji pertamanya

Merdeka.com - Gunawan (43) dan Lilis Lestari (36) tewas dalam kecelakaan maut di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan. Ketika itu, Gunawan yang merupakan pengemudi ojek online alias GO-JEK tengah membonceng istrinya Lilis dan buah hati mereka Ghiraldo Banu Sepreski (8) hendak mengambil uang Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Tak hanya itu, rupanya Gunawan juga berencana mengambil gaji pertamanya sebagai pengemudi GO-JEK dimana ia baru satu bulan melakoni profesi barunya tersebut.

Hal itu diungkapkan Babay Masturiah, salah satu tetangga korban.

"Gunawan mau nganter istrinya ngambil KJP, sama mau ambil gaji pertamanya dia. Dia baru sebulan soalnya jadi gojek," ujar Babay saat ditemui di Jalan Samali Ujung, RT 13/5, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (17/9).

Babay menambahkan, pribadi Gunawan beserta istri dikenal sangat ramah di lingkungan tempat tinggalnya. Gunawan tak segan meluangkan waktu ditengah kesibukannya untuk bersosialisasi dengan para tetangga.

"Dua-duanya sangat baik mas di lingkungan sini, orangnya juga enggak sombong dengan lingkungan sini," kenangnya.

Untuk itu, Babay pun berharap agar pelaku penabrak sepeda motor Gunawan dijerat dengan hukuman yang setimpal. "Ya kalo bisa dihukumnya setimpal dengan dosa yang dibuat ke Gunawan sama Lilis," tutupnya.

Sebelumnya, sepeda motor yang dikendarai Gunawan diseruduk Kopaja S612 jurusan Kampung Melayu - Ragunan bernopol B 7664 RE di Jalan Warung Buncit, Pejaten, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (16/9) pukul 13.00 WIB kemarin.

Saat ini polisi telah menetapkan Budi sebagai tersangka tewasnya Gunawan. Budi dijerat Pasal 310 ayat 4 UU tentang Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009. Ancamannya diatas lima tahun penjara.